Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (2/5/2016), acara ini diselenggarakan oleh "Light Academy", sebuah sekolah internasional di Nairobi. Acara ini diikuti oleh sekolah-sekolah dari 27 negara.
Terdapat 151 karya ilmiah bertema lingkungan hidup dipresentasikan oleh para peserta. Para peserta memaparkan karyanya mulai 30 April sampai dengan 2 Mei 2016.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia menerjunkan 2 tim dalam kompetisi ini. Keduanya membawa isu lingkungan yaitu genteng berbahan baku sampah plastik dan proses pembuatan minyak kelapa dengan proses ramah lingkungan.
Olimpiade yang diadakan ini untuk menumbuhkan kesadaran generasi muda terhadap lingkungan hidup dan ilmu pengetahuan. Kemenangan tim Indonesia yang membawa medali emas dan perunggu ini, mendapatkan apresiasi dari Duta Besar RI Nairobi, Soehardjono Sastromihardjo.
"Isu lingkungan hidup merupakan salah satu bidang tugas yang ditangani oleh KBRI Nairobi," kata Dubes Soehardjono Sastromihardjo.
"Di samping diakreditasikan untuk Kenya dan negara-negara sekitar, KBRI Nairobi juga merangkap sebagai Perwakilan RI untuk Badan PBB yang menangani lingkungan hidup (UNEP) dan pemukiman (UN-Habitat). Saya harapkan, ke depan, semakin banyak anak-anak Indonesia yang ikut berkompetisi dalam berbagai ajang internasional," sambung dia. (aws/aws)











































