Polemik Tebusan Tak Bermanfaat, Pemerintah Diminta Fokus Bebaskan 4 WNI

Polemik Tebusan Tak Bermanfaat, Pemerintah Diminta Fokus Bebaskan 4 WNI

Hardani Triyoga - detikNews
Rabu, 04 Mei 2016 10:55 WIB
Polemik Tebusan Tak Bermanfaat, Pemerintah Diminta Fokus Bebaskan 4 WNI
Foto: Ahmad Masaul
Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengkritisi polemik terkait pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina. Menurutnya, polemik ini tak perlu terjadi dan pemerintah diminta fokus untuk membebaskan empat WNI yang masih disandera.

"Kalau saya tidak ingin apakah ini pakai tebusan atau tidak, yang jelas kita harus mensyukuri bahwa 10 (WNI, red) ini sudah selamat , tinggal yang 4 (WNI)Β  ini bagaimana?" kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/5/2016).

Dia menekankan dalam upaya pembebasan ini yang terpenting hasilnya yaitu keselamatan WNI. Masalah ditebus pakai bayaran atau tidak diharapkan tak menjadi polemik. Bila dijadikan polemik maka dinilai tak memberikan manfaat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua-duanya menurut saya yang paling penting kan outputnya. Hasilnya yaitu 10 orang Indonesia bisa selamat sehingga mereka bisa kembali ke keluarga masing-masing, ketemu anak istri, ketemu keluarga, ayah ibunya yang sangat khawatir, jadi saya kira polemik tebus-menebus ini, itu polemik yang tidak bermanfaat," sebutnya.

Ia pun mengkritisi ada pihak tertentu yang mengklaim seolah-olah berjasa membebaskan 10 WNI tanpa uang tebusan karena murni negosiasi.

"Ini kan hanya karena ada persoalan ada yang mau mengklaim untuk mendapatkan poin sehingga seolah-olah berjasa dan mendapatkan poin, mungkin ini bisa jadi alat kampanye . Ini saya tidak tahu," tuturnya.

Dia setuju dengan celetukan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri yang menyebut 10 WNI lepas karena ditebus. Menurutnya, bila memang ditebus pakai bayaran maka tak perlu malu mengakuinya.

"Tidak perlu kita malu atau takut untuk mengatakan bahwa ini di tebus karena yang nebus juga kan bukan uang APBN. Paling uang perusahaan, tidak ada masalah, di tebus pun tidak ada masalah di tidak ditebus pun itu lebih bagus," tuturnya.

(hty/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads