Kaca Mobil Dipecah di Pondok Gede, Dedi Kehilangan Uang Rp 2,2 Juta

Kaca Mobil Dipecah di Pondok Gede, Dedi Kehilangan Uang Rp 2,2 Juta

Kartika Sari Tarigan - detikNews
Rabu, 04 Mei 2016 02:59 WIB
Kaca depan kiri yang pecah. Foto: dok. Pribadi/Dedi
Jakarta - Dedi tak bisa berkata apa-apa ketika mendapati kaca depan kanan dan kiri mobilnya dipecahkan orang tak dikenal. Akibatnya, sejumlah uang dan barang berharga lainnya hilang digasak maling.

"Tadi melayat ke rumah teman di daerah Jati Makmur, Pondok Gede, Bekasi. Di sana jam 21.00 WIB dan baru sadar kaca mobil dipecah pukul 22.00 WIB. Posisi (mobil) parkir di pinggir jalan," kata Dedi ketika berbincang dengan detikcom, Rabu (4/5/2016).

Dedi mengaku terkejut mendapati mobilnya telah dirusak, pasalnya alarm mobil tidak menegluarkan bunyi pada saat kejadian. Dedi menduga, dia dan mobilnya telah diincar sebelumnya oleh pelaku pencurian tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alarm mobil enggak bunyi, sepertinya sudah diincar. Yang hilang tas isinya ada uang tunai Rp 2.200.000. Selain itu ada beberapa barang berharga lain dalam tas tersebut," papar Dedi.

"Tapi yang hilang cuma tas yang ada di bawah jok mobil, sementara di atas jok ada tas lain semacam tas belanjaan gitu enggak diambil, makanya ini pasti sudah diincar," sambung dia.

Dedi kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian terdekat. "Jadi kita ke polsek terdekat, Polsek Pondok Gede. Cerita ada kejadian semacam ini, mau minta surat untuk klaim asuransi. Tapi polisi yang jaga bilang kalau ini masuknya di Polsek Jati Asih," ujar Dedi.

Kemudian, Dedi yang ingin segera mengurus masalah ini, mendatangi Polsek Jati Asih. Di sana Dedi mendapatkan pelayanan yang kooperatif dan bersama polisi menuju lokasi untuk olah TKP.

"Mereka mau tentuin masuk wilayah mana, akhirnya menurut polisi ini masuk Polsek Pondok Gede. Rumah teman saya memang masuk Jati Asih, tapi tempat mobil saya parkir itu masuk Pondok Gede. Akhirnya sama polisi diantar ke Polsek Pondok Gede," papar Dedi.

Dedi kemudian menyebut kejadian seperti ini tidak hanya satu kali terjadi di lokasi itu. Sebelumnya, dia mengaku mendengar cerita temannya yang juga mengalami kejadian serupa.

"Teman saya kejadiannya sama persis, dia kaca mobilnya dipecah dan laptopnya diambil. Artinya ini sudah beberapa kali, saya berharap agar pelaporan seperti ini diterima lebih kooperatif lagi lah, kalau kasus pencurian kita mau nuntut barang kembali kan enggak mungkin," ungkap Dedi.

(bag/bag)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads