Bagi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, festival Tjap Toendjoengan mempunyai arti sendiri. "Ini untuk mengenang kawasan Tunjungan yang dulunya ramai," katanya usai membuka Festival Tjap Toendjoengan di food festival Pakuwon City kawasan Surabaya Timur, Selasa (3/5/2016).
Risma berkeliling melihat-lihat aneka kuliner yang dijajakan. Foto: Zaenal Effendi/detikcom |
Risma, sapaan akrab Wali Kota Surabaya ini, juga mengaku mempunyai kenangan tersendiri di kawasan Tunjungan yang saat ini dalam proses revitalisasi untuk menjadi destinasi wisata kota tua.
"Banyak nostalgia di sana. Apalagi makanannya, saya suka semua dan semua favorit," ungkapnya sambil tersenyum.
Risma di antara kerumunan pengunjung. Foto: Zaenal/detikcom |
Bahkan Wali Kota perempuan pertama dalam sejarah Pemerintah Kota Surabaya ini akan memindahkan festival Pasar Malam Tjap Toendjoengan ke kawasan Tunjungan jika seluruh revitalisasi selesai dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa bakoel yang ikut dalam festival Pasar Malam Toendjoengan di antaranya; Lontong Kupang Kenjeran, Rawon Wongso, Warung Mungil THR, serta bakoel jajanan dan makanan lainnya.
Suasana ramai seperti Tunjungan 'Tempo Doeloe'. Foto: Zaenal/detikcom |












































Risma berkeliling melihat-lihat aneka kuliner yang dijajakan. Foto: Zaenal Effendi/detikcom
Risma di antara kerumunan pengunjung. Foto: Zaenal/detikcom
Suasana ramai seperti Tunjungan 'Tempo Doeloe'. Foto: Zaenal/detikcom