Sebelum ditembak mati, Amokrane menusuk Brigadir Anak Agung Putu Sudiarta menggunakan belati hingga tewas. Brigadir Anak Agung saat itu termasuk dalam tim gabungan Polsek Kuta Utara dan petugas Kantor Imigrasi yang akan mengeksekusi Amokrane.
"Saya kenal baik Amokrane, dia sering datang latihan Muathay di tempat saya, tapi saya tidak suka kelakuannya, sangat tidak bermoral. Dia suka melecehkan orang dan mengacau di tempat usaha orang lain," ujar Zaenal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zaenal yang juga promotor Chris John dan Daud Jordan ini berharap pada seluruh wisatawan yang berada di Bali agar menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan para pelancong lainnya di Pulau Dewata.
Di Mirah Sport, sasana tinju milik Zaenal yang berada di Kuta, merupakan tempat latihan para pehobi tinju dari dalam dan luar negeri.
"Kejadian kemarin harus menjadi peristiwa terakhir di Bali, siapa pun tidak boleh mengusik kenyamanan yang ada di Bali," pungkas pengusaha asal Sulawesi Barat ini. (mna/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini