Lalu apa dampak atas molornya proyek senilai Rp 550 miliar ini?
Menurut Iskandar molornya pembangunan sodetan akan berdampak pada debit Kali Ciliwung. Sodetan sepanjang 1270 meter ini dibangun untuk mengalirkan debit Kali Ciliwung sebesar 60 meter kubik per detik ke Kanal Banjir Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kanal Banjir Timur, kata Iskandar, saat ini sudah siap menampung kapasitas hujan sebanyak 390 meter kubik perdetik. Terdiri dari 330 meter kubik per detik merupakan kontribusi dari Kali Cipinang, Sunter, Buaran, Jati Kramat serta Cakung dan 60 meter kubik per detik adalah aliran dari 60 meter kubik per detik.
Iskandar menambahkan bahwa sodetan, normalisasi dan penambahan pintu air merupakan satu kesatuan sistem penataan permasalahan banjir Jakarta. "Semuanya karena baik sodetan, normalisasi penambahan pintu air merupakan satu sistem kesatuan pelaksanaan penataan permasalahan banjir Jakarta khususnya dampak dari Kali Ciliwung," kata dia.
(erd/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini