Jangan Percaya Apabila Ada yang Bisa Bantu untuk Jadi Polisi di Kalbar!

Pontianak - Pakta integritas penerimaan terpadu anggota Polri di Kalimantan Barat (Kalbar) ditandatangani. Seleksi akan dilakukan dengan jujur. Jangan percaya apabila ada yang bisa bantu untuk menjadi polisi di Kalbar.

"Apabila ada peserta yang coba-coba melakukan KKN maka akan dicoret dari peserta. Agar para peserta jangan percaya apabila ada yang menawarkan bisa membantu meluluskan peserta seleksi karena semua itu adalah bohong, Kapolda menyatakan bahwa itu adalah penipuan dan harus ditangkap ramai-ramai," demikian pesan Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto seperti dituturkan Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Badarudin, Selasa (3/5/2016).

Menurut Badarudin, Kapolda Kalbar memimpin langsung penandatanganan pakta integritas, penerimaan taruna Akpol, Bintara Polri, dan Tamtama Polri. Acara digelar pagi tadi di Lapangan Jana Nuraga Polda Kalbar.

Perwakilan pemerintah Provinsi, kabupaten, dan kota hadir. Demikian juga LSM, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan media massa, serta perwakilan orangtua. Ada 4.277 calon peserta yang ikut terdiri atas Taruna Akpol 154, Bintara 3.557, Bripsus 47, dan Tamtama 519 orang.

Badarudin menjelaskan, Kapolda Kalbar menekankan proses seleksi agar dilaksanakan dengan jujur, baik oleh peserta juga panita. Jangan sampai institusi Polri dan pemerintah tercoreng karena praktik tak jujur serta tidak transparan.

Dalam kesempatan itu, menurut Badarudin, Kapolda Kalbar juga menyampaikan bahwa dalam proses seleksi ini pasti ada yang lolos dan tidak lolos. Bila proses seleksi sudah dilaksanakan dengan jujur, transparan, dan akuntabel agar para peserta yang belum lulus jangan menyebar fitnah, namun bila ada ganjalan silahkan ditanyakan ke panitia. (dra/dra)