Bingungnya Onah Soal Air Panas di Lantai Rumahnya di Jakut, Tepis Soal Listrik

Bingungnya Onah Soal Air Panas di Lantai Rumahnya di Jakut, Tepis Soal Listrik

Yulida Medistiara, - detikNews
Selasa, 03 Mei 2016 11:38 WIB
Foto: Yulida/detikcom
Jakarta - Munculnya air panas di bawah tanah rumah Onah, warga Rawa Badak Utara, Jakarta Utara menjadi buah bibir. Panasnya air diperkirakan akibat adanya arus listrik bocor dari kabel listrik lama di bawah lantai, tetapi hal itu ditepis pemilik rumah.

"Nggak tahu dulu memang sebelum dibetulkan oleh PLN kan sudah dicabut-cabutin kabel listriknya, tapi kalau karena listrik panasnya saya tidak tahu kemarin hanya mengira-ngira saja," kata Onah di rumahnya, Jl Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara, Selasa (3/4/2016).

Onah dan keluarganya tidak mengetahui dari mana asal kabel yang disebut sebagai sebab panasnya air itu. Menurutnya, permukaan tempat air panas itu muncul sejajar dengan jalan raya di depan rumahnya.

Sejak ada air panas yang muncul dari bawah lantainya, Onah kebingungan karena banyak orang yang datang ke rumah dan meminta air. Selain itu, beberapa tamu dari Wali Kota Jakut, Kelurahan Rawa Badak Utara, Sudin Pemadam Kebakaran Jakut, dan peneliti biologi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditemukan air panas di dalamnya, Onah sempat terkejut lantaran saat dibongkar lantai yang panas itu terdapat air yang panas dan sempat mengeluarkan asap. Di atas lantai itu, disebuah tembok terdapat kabel listrik dan saklar yang telah diperiksa PLN.

"Bingung saya kan saya sudah tinggal dari tahun 1974 tapi baru sekarang," ujar Onah.

Dinas Perindustrian dan Energi DKI menganalisa hal itu disebabkan ada retakan-retakan di bawah tanah akibat adanya gaya teknik. Kadis Perindustrian dan Energi DKI Yuli Hartono menyebut kejadian itu disebabkan adanya arus listrik yang bocor.

"Analisa kejadian di lantai panas rumah warga yang bersangkutan diperkirakan adanya arus listrik bocor dari kabel listrik lama di bawah lantai (rumah beberapa kali diurug). Arus (+) dan (-) terhubung oleh air permukaan tanah (di bawah lantai keramik), sehingga air panas, tanah panas dan lantai keramik di atasnya ikut panas," ujar Kadis Perindustrian dan Energi DKI Yuli Hartono saat dikonfirmasi detikcom kemarin.

Meski demikian, Yuli menyebut saat ini aliran listrik yang mengalir dalam kabel yang bocor itu sudah diputus oleh petugas PLN. Hasilnya, air tidak panas lagi.

"Saat ini kabel yang diperkirakan jadi penyebab sudah diputus oleh petugas PLN. Dan air sudah tidak panas lagi," imbuhnya.

"Petugas PLN telah menyarankan agar semua instalasi listrik rumah tersebut supaya diganti semua," sambung Yuli.



(dra/dra)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads