Cerita Ibu tentang Hilangnya Feby hingga Penemuan Jasad di Toilet Kampus

Jakarta - Duka dirasakan Nurcahyaningsih (48), warga Batam, Kepulauan Riau. Ibu mahasiswi Geofisika UGM Feby Kurnia ini hanya bisa menunggu info dari polisi soal penyebab kematian anak pertamanya itu.

Nurcahya menceritakan, Feby menghilang dari kos sejak Kamis, 28 April 2016. Keesokan harinya, pihak keluarga melapor ke Polsek Mlati. Sabtu, 30 April, Nurcahya berangkat ke Yogyakarta.

"Sebelum ke Yogya, saya sempat SMS Jumat siang, dia bilang lagi di kos teman. Tapi tidak bilang di mana kos temannya," kata Nurcahayaningsih melalui telepon, Selasa (3/5/2016). Saat dihubungi detikcom sekitar pukul 09.55 WIB, Nurcahya sedang berada di RSUP Sardjito menunggu proses autopsi.

Jejak Feby tak terendus sejak dikabarkan hilang. Selanjutnya, pada Senin (2/5) petang, keluarga dikabari jenazah Feby ditemukan di toilet kampus Fakultas MIPA UGM.

Keluarga berharap penyebab kematian Feby segera terungkap. Rencananya, usai autopsi, jenazah akan langsung dibawa ke Batam. Namun karena terhambat jadwal pesawat, kemungkinan besok jenazah baru bisa dibawa pulang.

Feby merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Dia masuk UGM pada tahun 2015 dan kos di kawasan Mlati, Sleman. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian tragis mahasiswi berjilab tersebut. (trw/van)