"Sepertinya tidak ada demonstrasi susulan, belum tahu juga ada informasinya. Tapi saya rasa semua tuntutan mahasiswa sudah difasilitasi oleh rektorat. Komunikasi dengan rektor juga berjalan lancar dan mahasiswa sendiri kedepannya akan mengawal apa yang kemarin di tuntutkan," kata Kabag Humas dan Protokol UGM Iva Ariani, saat dihubungi detikcom, Selasa (3/5/2016).
Menurut Iva, ada tiga poin yang diorasikan mahasiswa saat demo kemarin dan semuanya sudah direspon oleh universitas. Mereka menuntut tunjangan kinerja (Tukin) terkait kebijakan karyawan, lalu mereka juga memprotes Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan menolak relokasi Kantin Bonbin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iva pun membenarkan tentang kabar siaran radio yang menyebut demo mahasiswa kemarin hanya sebagai simulasi pembelajaran. "Mungkin beda perspektif dan makna saja, jadi itu dilakukan sebagai simulasi ini proses pembelajaran mahasiswa. Memang iya ada siaran radio, tapi yang dimaksud agar demo itu tidak mengancam dan membuat takut hanya sebagai simulasi pembelajaran mahasiswa," sambung Iva.
Sebagaimana diketahui, ratusan mahasiswa UGM berdomonstrasi di depan Balairung Gedung Rektorat UGM. Para mahasiswa ini berunjuk rasa menolak Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan menolak penerapan uang pangkal bagi mahasiswa jalur Ujian Mandiri (UM). Selain itu juga mereka menuntuk tunjangan kinerja (Tukin) tenaga kependidikan UGM dan relokasi kantin di seputaran dalam kampus mereka, yang disebut sebagai Bonbin UGM.
(adf/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini