Bule Pembuat Onar di Bali, Tidak Lapor Izin Tinggal

Bule Pembuat Onar di Bali, Tidak Lapor Izin Tinggal

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Selasa, 03 Mei 2016 05:31 WIB
Foto: YouTube
Jakarta - WN Prancis Amokrane Sabet harus ditembak mati oleh polisi setelah kerap melakukan onar di Bali serta menusuk seorang anggota polisi pada saat operasi penggerebekan. Diketahui mantan petarung Mixed Martial Arts (MMA) itu sudah overstay visa sejak 27 September 2015 lalu.

"Dia(Amokrane) ini warga negara Prancis yang memiliki dwikewarganegaran Prancis dan Aljazair. Tapi masuk Indonesia sebagai warga negara Prancis, dua paspornya juga sah dan legal," kata Kepala Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Heru Santoso, saat dihubungi detikcom, Senin (2/5/2016).

Heru menambahkan, dari catatan imigrasi Amokrane Sabet sudah overstay dan belum melaporkan izin tinggalnya ke kantor Imigrasi setempat. "Masuk Indonesia tanggal 29 Agustus 2015 dengan menggunakan Visa bebas kunjungan wisata, tapi sekarang dia sudah over stay dan belum pernah lapor," sambung Heru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan sebelumnya, Sabet harus berurusan dengan pihak kepolisian daerah Bali karena kerap berbuat onar, mulai dari tak membayar saat makan di warung sampai mengganggu warga. Ia juga tidak bersikap kooperatif, saat polisi mendatangi Sabet untuk menyerahkan surat panggilan pemeriksaan.

Puncaknya Sabet menantang para polisi, dengan berbaju biru dan bercelana pendek, dia juga membawa pisau lalu menusuk Brigadir Anak Agung Sugiarta. Kemudian, polisi membalas dengan mengeluarkan tembakan ke arah Sabet hingga akhirnya dia tewas.

(adf/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads