Ketika Pemusik Jalanan Gelar Konser di Bulungan

Ketika Pemusik Jalanan Gelar Konser di Bulungan

Yulida Medistiara, - detikNews
Senin, 02 Mei 2016 19:52 WIB
Foto: Yulida/detikcom
Jakarta - Para pemusik jalanan mementaskan karya seninya di acara ulang tahun Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) ke-34. Dengan tema "Nama Itu Kosong Karya Itu Nyata", pemusik jalanan menggelar panggung musik.

Sejumlah pemusik jalanan meramaikan panggung yang dihiasi lampu kerlap kerlip. Para pemusik jalanan mulai bergantian mementaskan karyanya.

Salah satu pendiri KPJ, Anto Baret menjelaskan bahwa perjalanan KPJ selama 34 tahun ini perlu dimaknai dan diisi oleh berbagai sikap, pelaku, dan karya agar nama dan kiprah KPJ tetap hidup. Menurutnya sebuah karya dapat membuat penciptanya menjadi lebih positif dalam artian terkenang dan bermanfaat bagi orang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nama bisa berganti apa saja tapi kalau tidak diisi dengan karya, maka apa itu tidak akan menjadi apa-apa," ujar Anto, di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (2/5/2016).

Pentas seni musisi jalanan ini telah dilakukan rutin setiap tahunnya. Beragam lagu dan jenis musik berdendang memeriahkan acara.

"Intinya ini seperti ajang silaturahmi tahunan sekelompok pemusik jalanan di Indonesia. Kita juga mau mengerti karya-karya mereka sudah sejauh mana. Karya itu bisa berupa teatrikal, musik, seni, sastra, semoga KPJ mau berkarya terus," ujar Kordinator acara, Sony.

Menurut Sony, banyak seniman yang datang secara tiba-tiba pada perayaan ultah sebelumnya. Seniman tersebut misalnya seperti Iwan Fals, Tony Q Rastafara. Ia menyebut Mbah Surip juga berasal dari KPJ. Di acara ultah ini, Sony berharap agar pemusik jalanan tidak dianggap remeh.

"Kami sama saja seperti musisi lain yang terkenal, kadang karya kami lebih baik dari musisi yang di tv," ujar Sony. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads