Bule Prancis yang Ditembak Mati Dikenal Pembuat Onar, Tak Mau Bayar Makan

Bule Prancis yang Ditembak Mati Dikenal Pembuat Onar, Tak Mau Bayar Makan

Idham Kholid - detikNews
Senin, 02 Mei 2016 17:58 WIB
Sabet (Foto: facebook)
Jakarta - WN Prancis Amokrane Sabet ditembak mati oleh polisi setelah menusuk seorang anggota polisi di tengah operasi penggerebekan. Mantan petarung Mixed Martial Arts (MMA) itu dikenal sebagai pembuat onar. Kerap mengancam warga sampai tak mau bayar makan.

Kabid Humas Polda Bali Komnas Hery Wiyanto menyatakan, ada 20 orang warga di sekitaran Birawa, Badung, melaporkan bahwa Sabet kerap mengancam masyarakat. Polisi pun kemudian melakukan panggilan dua kali. Namun surat panggilan kedua malah dirobek. Izin tinggal di Indonesia pun sudah habis sejak beberapa bulan lalu.

"Sehingga, karena ini sudah meresahkan masyarakat, makan di warung tidak bayar dan sebagainya, kita ingin membantu pihak Imigrasi untuk melakukan deportasi karena ini sudah pelanggaaran warga negara sudah habis masa izin tinggalnya," kata Hery saat dikonfirmasi detikcom, Senin (2/5/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat proses negosiasi berjalan, Sabet malah menantang anggota polisi. Dia membawa senjata tajam lalu mengancam polisi. Hingga akhirnya adalah seorang anggota polisi yang dikejar sampai ditusuk 8 kali sampai tewas. Polisi tersebut bernama Brigadir Anak Agung Sugiarta, dari Polsek Kuta Utara.

"Kemudian, pelaku ini ditembak anggota brimob, menyebabkan meninggal dunia," tegasnya. (mad/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads