Pemeriksaan pertama dilakukan oleh dokter spesialis untuk mengecek kondisi fisik 10 WNI tersebut. Kemudian disusul dengan pemeriksaan penunjang seperti jantung, foto torak dan terakhir pendalaman. Pemeriksaan selesai Senin pagi sekitar pulul 07.00 WIB.
"Secara fisik maupun penunjang 10 ABK kita dalam kondisi sehat walafiat. Alhamdulillah, kondisinya sangat prima sekali. Kemudian hasil tim dokter kesehatan jiwa menyampaikan 10 kesehatan jiwa ABK dalam kondisi stabil dan tidak ada gangguan apa pun," kata Wakil Kepal RSPAD Gatot Soebroto Kolonel (CKM) dr Bambang Dwi H, SSpb dalam keterangan pers di kantornya, Jalan Dr Abdul Rahman Saleh No 24, Jakarta Pusat, Senin (2/5/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada luka sama sekali, bersih, kondisinya sangat optimal sekali. Jiwa baik, tidak terguncang sama sekali, tidak ada masalah atau trauma," tambah dr Bambang.
Setelah dinyatakan sehat secara fisik dan jiwa, kesepuluh WNI korban sandera Abu Sayyaf itu diserahkan ke Kementerian Luar Negeri untuk dipulangkan ke daerah mereka masing-masing.
"ABK sedang dalam perjalanan ke Kemlu, nanti ada penyerahan ke keluarga. Keluarga sudah di sana," tutup dr Bambang.
(erd/nrl)