Pada Hari Buruh tahun ini, Herawaty kembali hadir. Herawaty memarkir mobilnya di Jalan Medan Merdeka Barat arah Gambir. Mengenakan setelan berwarna oranye, Herawaty tak henti didatangi orang-orang.
Sudah selama 16 tahun Herawaty mengikuti aksi demonstrasi. Ia mengatakan bahwa tujuannya datang ke aksi demonstrasi adalah untuk ikut melebur bersama demonstran. Bersama masyarakat Sidoarjo, Herawaty mengaku pernah bertahan di depan Istana Merdeka hingga pukul 04.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di setiap kehadirannya, Herawaty selalu menyuarakan perdamaian. Ia melakukan hal tersebut karena menurutnya hal tersebut adalah tugasnya.
"Tugasku untuk perdamaian, agar tidak terjadi konflik. Damai supaya rakyat sejahtera. Untuk manusia, tebarkan kasih sayang dan perdamaian di tengah-tengah konflik perpecahan. Karena itu pesan Tuhan. Apa pun suku, agama kita. Kita itu bersaudara dari Adam dan Hawa," ujar Herawaty.
Herawaty mengaku tindakannya ini untuk melanjutkan perjuangan sang bapak yang merupakan pahlawan yang berjuang di Jawa Timur.
"Saya adalah putri seorang pejuang kemerdekaan RI. Saya melanjutkan beliau untuk menjaga kedamaian. Beliau bernama Rinto Paeran. Dia amat sangat idealis. Dulu ia bergabung bersama Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP)," cerita Herawaty.
![]() |
Penampilannya yang nyentrik membuat beberapa demonstran yang berdatangan mengajaknya selfie. Mobil Land Rover tahun 1970 berwarna kuning semakin memancing perhatian setiap orang yang lewat.
Herawaty memang beberapa kali terlihat tampil di acara demo. Salah satu aksinya yang nyentrik, Herawaty tampil di demo sopir taksi menolak transportasi umum berbasis online. Di tengah ricuhnya demo itu, Herawaty tetap berdiri suarakan perdamaian.
![]() |
(rvk/rvk)













































