Megawati Menjemput Risma ke Jakarta?

Jelang Pilgub DKI

Megawati Menjemput Risma ke Jakarta?

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Minggu, 01 Mei 2016 13:48 WIB
Foto: Megawati dan Risma di Taman Harmoni (Imam Wahyudiyanta/detikcom)
Jakarta - Pagi ini Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengunjungi Surabaya. Kemesraan antara Mega dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini jadi perhatian banyak pihak. Apakah Megawati memang bermaksud menjemput Risma ke Jakarta?

Sejak Minggu (1/5/2016) pagi, Risma mengajak Megawati ke Taman Harmoni, Kawasan Keputih, Sukolilo, Surabaya. Keduanya melihat-lihat taman dengan suasana penuh keakraban. Sambil melihat-lihat isi taman yang terdiri dari bunga dan tanaman, Risma memberikan pengarahan dan penjelasan termasuk lahan Taman Harmoni yang dulunya merupakan Lokasi Pembuangan Akhir (LPA).

"Dulu di sini sulit ditanami. Kami menanam pohon bambu yang ada di taman menggunakan beton bulat (bus) agar bisa tumbuh. Makanya pohon bambu yang tumbuh sekarang ini letaknya dempet," terang Risma kepada Mega, Minggu (1/5/2016).

Dalam kunjungan ini Mega tak sendirian. Ia didampingi anaknya, Prananda Prabowo, yang juga merupakan ketua situation room yang bertugas memonitor semua perkembangan isu terkini di PDIP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Risma sengaja mengajak Mega ke Taman Harmoni karena Mega ternyata suka dengan tanaman.  Sembari tersenyum, Mega pun mengapresiasi banyaknya taman yang dibangun Pemkot Surabaya. Taman dinilai Mega menjadi hiburan bagi masyarakat. Dengan taman, masyarakat tak perlu mencari hiburan ke tempat yang jauh dan mahal.

"Yang paling penting masyarakat butuh tempat untuk rekreasi. Sebuah taman itu sebenarnya tempat rekreasi yang paling murah meriah. Rekreasi bukan harus selalu mewah," kata Mega sembari tersenyum.

Lalu apakah pujian dan senyuman Mega untuk Risma ini adalah sebuah sinyal Mega akan menjemput Risma ke Pilgub DKI seperti isu yang semakin santer?

Isu ini muncul karena sampai kini PDIP belum menentukan siapa yang bakal diusung di Pilgub DKI. Meski PDIP DKI Jakarta melakukan penjaringan cagub DKI, namun demikian sejumlah elite PDIP menuturkan keputusan akhir soal cagub DKI dari PDIP ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Nama Risma adalah salah satu yang digosipkan bakal diberi mandat di last minutes untuk maju Pilgub DKI.

Risma memang pernah menuturkan dirinya tak berminat maju Pilgub DKI dan ingin fokus membangun Surabaya. Namun semakin Risma membantah semakin kuat isunya. Sejumlah elite PDIP bahkan menegaskan manakala Megawati membuat surat perintah untuk Risma maju Pilgub  DKI maka perintah itu tak dapat ditolak.

Lalu apakah Risma benar-benar jadi pilihan terakhir Megawati untuk diusung di Pilgub DKI?


(van/nrl)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads