Bus Marching Band Tabrakan dengan Motor di Aceh, 2 Tewas dan 8 Luka-luka

Bus Marching Band Tabrakan dengan Motor di Aceh, 2 Tewas dan 8 Luka-luka

Agus Setyadi - detikNews
Minggu, 01 Mei 2016 09:56 WIB
Bus yang kecelakaan di Pidie. Foto: dok. Polres Pidie
Pidie - Sebuah bus sekolah yang membawa rombongan marching band asal Aceh Timur bertabrakan dengan sepeda motor di Jalan Lintas Banda Aceh-Medan persisnya di Gampong Reudep, Kecamatan Panteraja, Pidie Jaya, Aceh. Akibatnya, kedua pengendara motor tewas dan delapan penumpang bus mengalami luka-luka.

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Minggu (1/5/2016) sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu bus sekolah milik Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dengan nomor polisi BL 7025 DB melaju ke arah Banda Aceh. Di saat bersamaan, datang sepeda motor jenis Jupiter MX dari arah berlawan dan melaju di tengah badan jalan.

Motor yang dikemudikan Mudasir (16), warga Desa Jeulanga Barat, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya itu hilang kendali sehingga menabrak bus. Motor tersangkut di bagian depan bus yang disopiri Ismuha M. Husen (48) dan terseret di badan jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bus tersebut pun hilang kendali dan terbalik di pinggir jalan," kata Kapolres Pidie, AKBP Muhajir kepada detikcom.

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor Mudasir dan seorang temannya yang belum diketahui identitas tewas dilokasi. Sedangkan delapan penumpang bus mengalami luka parah dan ringan. Korban luka adalah Ainun (16), Raika (17), Zulaikha (17), Maria Ulfa (16), Mursyidah (19) dan Wirda (16). Mereka semua merupakan warga Aceh Tamiang. Sedangkan dua korban lagi yaitu Fauziah Hanum (18), dan Sri Wahyuni (16), warga Aceh Timur.

"Penumpang bus itu yaitu pelajar dan mereka rombongan marching band," jelas Muhajir.

Korban tewas dan lima korban luka-luka akhirnya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pidie Jaya. Sedangkan tiga korban luka lainnya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pidie. Sementara itu bus dan motor kini telah diamankan di Pos Lantas Pidie Jaya. (bag/bag)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads