"Masih dalam pendalaman," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes A Liliek Darmanto kepada detikcom, Sabtu (30/4/2016). Hal ini disampaikan Liliek saat ditanya soal hasil pemeriksaan terhadap SR dan kemungkinan motif pelaku.
SR ditangkap di rumahnya, kawasan Magersari, Magelang Selatan, Jumat (29/4) dini hari. Saat itu dia tengah memakai sabu dan sakaw, jadi belum bisa diperiksa. Sementara adiknya, SS, kabur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Saat menangkap SR, polisi mengamankan senapan angin, amunisi, dan 1 alat pemukul. SR menyebut senapan tersebut milik adiknya. Polisi belum mengambil kesimpulan sebelum menangkap SS.
"Harus dibuktikan dengan cermat," jelas Liliek soal keberadaan dan peruntukan senapan tersebut.
Teror penembakan terjadi sejak awal April 2016 lalu. Lokasinya di Jl Pemuda, Jl Ikhlas, dan Jl Tidar. Korban adalah 13 wanita muda, mulai penjaga toko hingga siswi. Mereka terluka di bagian betis, pantat, dan dada. (alg/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini