PT KAI juga selalu menyediakan kereta tambahan khusus mudik. Namun jumlah penumpang tetap tak sebanding dengan jumlah kereta yang tersedia. Banyaknya calon penumpang yang berburu tiket mudik dalam waktu yang bersamaan ini juga menyebabkan website KAI down.
Pengalaman detikcom, sejak pemesanan tiket kereta api dapat dilakukan melalui website tahun 2012 lalu, website KAI selalu down. Akses untuk memesan kereta tak dapat digunakan, baik melalui website ataupun melalui toko waralaba yang bekerjasama dengan PT KAI. Kemudian ketika website pulih, seluruh tiket telah ludes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pertama tahun 2013, dapat tiket untuk mudiknya tapi baliknya enggak. Terus tahun 2014 dapat tiket baliknya, mudiknya justru yang enggak dapat," kata Nurul kepada detikcom, Minggu (30/4/2016).
Pada tahun 2014, Nurul akhirnya mendapatkan tiket untuk mudik dari temannya yang berhasil memesan 2 tiket. Nurul mengaku saat itu menggunakan kartu identitas bukan miliknya karena disesuaikan dengan nama yang tertera di tiket.
"Soalnya kalau dicancel dulu, terus dibooking lagi, pasti udah hilang dibeli orang lain," katanya.
Namun tahun ini ia kembali gagal mendapatkan tiket kereta api mudik. Nurul mengaku heran dengan sistem kereta api yang selalu susah diakses pada waktu-waktu pemesanan, kemudian tiba-tiba tiket habis begitu saja.
"Saya curiganya masih ada calo," ucapnya.
Tiket kereta api mudik lebaran tahun ini untuk tanggal-tanggal favorit telah ludes. Pada H-5 atau tanggal 2 Juli hingga H-1 atau tanggal 5 Juli sudah tidak ada tiket kereta api yang tersisa. Tiket kereta untuk semua kelas dengan jalur pemberangkatan dari Jakarta menuju ke kota-kota lain di Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY maupun Jawa Timur tidak tersisa.
(kff/miq)











































