Pemprov DKI Akan Beli Lahan untuk Rusun Warga Luar Batang

Pemprov DKI Akan Beli Lahan untuk Rusun Warga Luar Batang

Danu Damarjati - detikNews
Jumat, 29 Apr 2016 21:04 WIB
ilustrasi: Anak-anak kampung luar batang (Pool)
Jakarta - Penertiban kawasan Kampung Luar Batang ternyata belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Hal itu lantaran rumah susun yang diperuntukkan bagi penduduk Luar Batang masih dalam tahap pembelian. Penertiban akan menunggu rusun itu siap huni.

Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Saefullah menjelaskan hal itu usai rapat bersama jajarannya, di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Selatan, Jumat (29/4/2016). Ada dua alternatif lokasi rusun untuk warga Luar Batang, dua-duanya dekat dengan Luar Batang saat ini.

"Tadi ada dua alternatif lokasi yang berkembang, tidak jauh dari situ sebetulnya," kata Saefullah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua lokasi calon lahan rusun itu berada di sebelah utara Luar Batang, yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari Luar Batang. Calon lokasi pertama, lahan yang sedang dibidik terkait kewajiban atas Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT).

Calon lokasi kedua, berupa lahan 7.000 meter persegi dari perusahaan pengembang. Pemprov DKI akan membeli 4.000 meter persegi dari lahan itu tadi. Lokasi kedua lebih potensial untuk lahan rusun untuk warga Luar Batang.

"Nanti Bu Ika Lestari Aji (Kepala Dinas Perumahan DKI) beli, Bu Ika bangunkan rumah susun di situ, enggak jauh dari lokasi itu," kata Saefullah.

Surat-surat pembelian lahan dikatakannya sudah selesai diurus. Sebenarnya ada satu lagi lahan yakni seluas 3.000 meter persegi dari PT Pelindo yang bisa dijadikan rusun, namun opsi ketiga ini kurang potensial peluangnya.

"Berarti yang sudah selesai (urus surat beli lahan) dulu yang kita mau bayar," kata Saefullah.

Dengan kata lain, eksekusi penertiban di Kampung Luar Batang belum akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Bahkan Saefullah menyatakan rusun baru bisa selesai pada tahun depan.

"Enggak tahun ini (selesai bangun rusun untuk warga Luar Batang)," kata Saefullah. (dnu/miq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads