Akom: Kalau PDIP Punya Bung Karno, Golkar Punya Pak Harto

Jelang Munaslub Golkar

Akom: Kalau PDIP Punya Bung Karno, Golkar Punya Pak Harto

Hardani Triyoga - detikNews
Jumat, 29 Apr 2016 17:40 WIB
Akom: Kalau PDIP Punya Bung Karno, Golkar Punya Pak Harto
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Bakal calon Ketua Umum Golkar Ade Komarudin (Akom) semalam sowan menemui Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto di Cendana. Β Akom menyebut bila sejarah Golkar tak bisa lepas dari keluarga Tommy Soeharto.

Ayah Tommy, Soeharto merupakan pendiri Partai Golkar yang memiliki sejarah historis. "Karena Golkar tidak bisa lepas dari keluarga Pak Harto. Saat Golkar belum jadi parpol pada waktu itu. Tangan beliau terhadap partai ini secara historis sangat mencengkeram banyak orang tua pemilih Golkar saat ini yang ingatnya Soeharto dan Golkar," kata Akom dalam diskusi 'Babak Baru Partai Politik di Indonesia' di Jenggala Center, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (29/4/2016).

Dia mengibaratkan bila PDIP punya sejarah Soekarno, maka Golkar identik dengan Soeharto. Sebagai tokoh, nama Soeharto melekat dengan Golkar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau PDIP punya Bung Karno, Golkar punya Pak Harto," sebutnya.

Soal dukungan keluarga Cendana terhadapnya, Akom enggan berspekulasi. Namun, bila benar maka ia merasa bersyukur.

"Saya tidak tahu keluarga Cendana secara keseluruhan. Meskipun saya dengar demikian tentu saya bersyukur kalau memang," ujarnya.

Dengan Tommy, Akom merasa punya persamaan pandangan dengan putra pendiri Golkar, Soeharto tersebut. Sebagai teman lama, Tommy dinilai punya gagasan baik. Tak hanya untuk Golkar namun juga tentang persoalan negara.

"Mas Tommy itu rekan saya, teman lama. Punya komunikasi baik. Beliau punya gagasan-gagasan luar biasa tentang bangsa ini, tidak hanya Partai Golkar. Soal pertanian, soal UMKM. Satu visi dengan saya," tuturnya.

Dari pertemuan itu, Akom mengatakan ada kesepakatan bila dirinya serta Tommy menyampaikan gagasan lewat Partai Golkar. Cara ini dianggap lebih baik daripada menguap begitu saja.

"Saya sampaikan ke beliau daripada gagasan cemerlang itu menguap lebih bagus kita lembagakan melalui Partai Golkar. Dan, tampaknya Mas Tommy sangat menarik. Untuk sama-sama melembagakan pemikiran yang cemerlang," tuturnya.

Usung Panca Karsa

Di acara ini Ade Komarudin juga mengungkap 5 aspirasi politik atau yang disebut Panca Karsa yang bakal diwujudkan jika dia menang. Pertama, Golkar perlu kembali ke cita-cita awal didirikannya partai itu, yakni menjadi partai yang moderat, bersih, dan berjiwa karya kekaryaan.

Kedua, Golkar akan membangun partai yang terbuka, transparan, dan partisipatif. "Ketiga, saya ingin menjadikan semangat rekonsiliasi, konsolidasi, dan kebersamaan dalam memajukan Partai Golkar.Β  Keempat, kita akan mengutamakan semangat meritokrasi, kerjasama dan gotong royong dalam pemenangan Partai Golkar. Kelima, akan terus mendorong Partai Golkar sebagai jangkar stabilitas politik nasional untuk kesejahteraan rakyat," bebernya.

Ade Komarudin juga siap menjalankan hasil keputusan yang ditetapkan dalam pleno Golkar, Kamis kemarin. Seperti uang pembayaran Rp 1 miliar bagi setiap para caketum.

(hty/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads