"Saya tahu, kami punya survei kok hampir seluruh PNS enggak mau memilih saya lagi," kata Ahok.
Hal ini disampaikan dalam sambutan pelantikan Kepala Kantor Regional V BKN Jakarta, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas Pemprov DKI, di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (29/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau pemilihan gubernur DKI hanya PNS dan keluarganya yang pilih, saya tidak akan pernah jadi gubernur lagi," kata Ahok di depan PNS yang dilantik.
"Tidak akan pernah," imbuhnya menekankan.
Selama ini, Ahok dinilai keras dalam menertibkan PNS. Dia menuntut PNS kerja keras dan profesional, tidak seperti era terdahulu yang distigmakan sebagai PNS yang pemalas.
"Birokrasi kita lamban, terlalu gemuk, terlalu malas. Saya melawan stigma ini," tandas Ahok.
Ahok menyatakan wajar dia menuntut profesionalitas PNS, karena PNS sudah bergaji besar. Untuk melawan stigma PNS yang malas dan korup, Ahok menggandeng Heru sebagai kandidat wakil gubernur dari kalangan PNS. Selama ini belum pernah ada cawagub dari unsur PNS.
"Saya pun pilih calon wakil saya dari seorang PNS. Tidak ada dukungan massa," kata Ahok. (aan/nrl)











































