Pagi ini, Jumat (29/4/2016), angkot yang melaluiΒ trayek sistem satu arah di Kota Bogor, mogok. Ini adalah aksi lanjutan sejak beberapa hari lalu.
Pantauan di ruas jalan Pajajaran dan sekitarnya, tak terlihat angkot 02 jurusan Sukasari-Bubulak, angkot 03, Bubulak-Terminal Baranangsiang, dan angkot-angkot lainnya. Hanya tampak angkot 'luar kota' dari arah Ciawi, Cicurug, atau Cisarua menuju Sukasari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada angkot 09 Sukasari-Warung Jambu beroperasi. Namun mereka tak melewati rute Jalan Otista sampai Pajajaran, melainkan mengangkut penumpang lewat tol Jagorawi lalu keluar di tol Bogor Outer Ring Road.
"Ayo lewat tol, lewat tol, yang mau, yang mau," kata sang sopir berpromosi.
Tak ada aksi sweeping seperti yang berlangsung di awal demo. Para petugas polisi memang sudah mengumumkan akan menindak tegas sopir yang berbuat kekerasan. Pagi ini, banyak polisi bermotor patroli menyisir kemungkinan adanya aksi vandal dari para sopir.
Polisi akan menindak tegas sopir angkot yang melakukan kekerasan (Foto: Rachmadin/detikcom) |
Meski ada demo, para pengguna angkot di Bogor tak terlalu kerepotan. Sebagian memilih angkutan alternatif seperti ojek online dan taksi, serta taksi online. Sebagian lagi naik truk yang disediakan Pemkot Bogor dan TNI/Polri.
"Biarin saja demo, malah enak jalanan bersih," kata Rudi, salah seorang penumpang.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan kebutuhan masyarakat akan tetap dilayani, walau angkot tak beroperasi. Pihaknya sudah menyediakan alternatif angkutan.
"Pagi ini sejumlah trayek angkot tdk beroperasi. @PemkotaBogor kerahkan semua unit bis transpakuan & truk @SATPOLPPBogor utk bantu penumpang," tutur Bima dalam akun twitternya. (mad/aan)












































Polisi akan menindak tegas sopir angkot yang melakukan kekerasan (Foto: Rachmadin/detikcom)