"Apabila rangkaian tindakan ini dilakukan terus menerus kepada pelaku sangat dimungkinkan bisa kita duga dengan tindak pidana UU Teroris," kata Boy saat berbincang dengan wartawan di Restoran Es Teler 77, Jl Tirtayasa, Jakarta Selatan, Kamis (28/4/2016).
Sejauh ini belum diketahui apakah pelaku merupakan orang iseng atau pihak profesional. Yang pasti, Boy menilai pelaku penembakan yang diduga menggunakan senapan angin dengan peluru kaliber 4,5 ini telah merencanakan aksinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Boy menduga pelaku berjumlah lebih dari 1 orang. Namun sejauh ini belum ada pelaku yang tertangkap. Ia juga mengingatkan agar para pelaku segera menyerahkan diri.
"Kita ingatkan pada pelaku hentikan itu, karena ini adalah perbuatan yang dapat masuk dalam unsur perbuatan teror," tuturnya.
Berdasarkan informasi terakhir, korban penembakan misterius di Magelang ini berjumlah 13 orang. Mayoritas korban adalah wanita dewasa. (kff/tfq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini