"Sesuai instruksi dari Presiden RI kepada menlu dan panglima untuk bersama melakukan pertemuan trilateral antara menlu dan panglima Filipina serta Malaysia, secara two plus two plus two, sebagai upaya bersama keamanan di wilayah yang banyak terjadinya pirate dan penyanderaan," kata Juru bicara Kemenlu Armananta Nasir dalam press briefing di kantor Kemenlu, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (28/4/2016).
Tata menjelaskan pertemuan itu akan digelar di Gedung Pancasila, Kementerian Luar negeri. Salah satu poin yang diharapkan untuk memastikan kerjasama dan koordinasi bagi ketiga angkatan bersenjata masing-masing di kawasan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk keamanan dan kepentingan bersama di kawasan ekonomi agar kondisinya kembali kondusif," sambung Tata.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menginstruksikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo untuk mengundang Panglima dan Menlu Malaysia-Filipina guna mencari solusi bersama menghadapi para perompak seperti Abu Sayyaf.
"Oleh sebab itu minggu ini, kita akan undang Panglima dari Malaysia dan Menteri Luar Negeri Malaysia, Panglima dari Filipina dan Menteri Luar Negeri Filipina," kata Presiden Jokowi di Istana Negara, Selasa (26/4/2016).
(adf/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini