Ahok: Kalau Menggusur Saya Dilema, Kalau Relokasi Tidak

Ahok: Kalau Menggusur Saya Dilema, Kalau Relokasi Tidak

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 28 Apr 2016 11:08 WIB
Ahok: Kalau Menggusur Saya Dilema, Kalau Relokasi Tidak
Ahok (Foto: Thoharul Fuad/detikcom)
Jakarta - Penertiban demi penertiban telah dilakukan di Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Namun Ahok mengaku menghadapi dilema bila hanya sekadar menggusur warga dari kawasan yang akan ditertibkan.

"Kalau penggusuran, tentu kita dilema. Tapi ini kan relokasi," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (28/4/2016).

Ahok menjelaskan bahwa yang dilakukannya selama ini adalah relokasi warga ke tempat lebih baik, bukan sekadar penggusuran. Menurut Ahok, relokasi dilakukan dari tempat tinggal penduduk yang kurang enak ke tempat yang lebih enak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka saya memindahkan mereka ke tempat lebih baik, anaknya dapat KJS dan KJP, kita kasih bus sekolah, kita tungguin dokter, perpustakaan, ada laktasi, taman," kata Ahok menjelaskan tempat relokasi yakni rumah susun (rusun).

Bila saja ada segelintir pihak yang masih menolak relokasi, maka Ahok tak akan terlalu menggubris. Baginya penertiban itu perlu dilakukan. Sebagaimana diketahui, penduduk kawasan Kalijodo, Pasar Ikan, hingga Pulomas Jakarta Timur telah direlokasi.

"Kalau saya pindahkan orang ke tempat yang lebih tidak baik, oh saya dilema. Nurani saya enggak bisa terima. Tapi kalau saya pindahkan ke tempat yang lebih baik, hanya sekelompok orang marah-marah, saya diamin saja," ujar Ahok.


(dnu/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads