Azerbaijan Dukung Indonesia Jadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB

Azerbaijan Dukung Indonesia Jadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB

Erwin Dariyanto - detikNews
Kamis, 28 Apr 2016 10:48 WIB
Azerbaijan Dukung Indonesia Jadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB
Wamenlu di Forum Global ke-7 United Nation Alliance of Civilizations (UNAOC). (Foto: Dokumentasi KBRI Azerbaijan)
Jakarta - Wakil Menteri Luar Negeri RI, Abdurrahman Mohammad Fachir hadir sebagai Ketua Delegasi Indonesia dalam Forum Global ke-7 United Nation Alliance of Civilizations (UNAOC) yang diselenggarakan di kota Baku, Azerbaijan sejak 25 hingga 27 April 2016 kemarin.

Turut hadir dalam rombongan delegasi Indonesia adalah Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI, Esti Handayani; Direktur Informasi Publik Kementerian Luar Negeri RI, Al Busyra Basnur; dan Duta Besar RI untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sela-sela Forum UNAOC, Wamenlu RI juga bertemu dengan Menlu Azerbaijan, Elmar Mammadyarov, pada 26 April 2016. Dari pertemuan ini dihasilkan sejumlah kesepakatan. Antara lain: Kedua belah pihak sepakat untuk membentuk komisi bilateral sebagai wadah untuk mencatat dan menindaklanjuti kerja sama di bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya.

"Azerbaijan  setuju untuk mendukung Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB," kata Duta Besar RI untuk Baku, Husnan Bey Fananie melalui keterangan tertulisnya, Kamis (28/4/2016).

Pemerintah Azerbaijan juga menyambut positip terkait pemberian fasilitas bebas visa dari Indonesia bagi warga mereka yang ingin berkunjung. Sebagai gantinya saat ini tengah diupayakan pemberian visa on arrival bagi wisatawan Indonesia yang ingin ke Azerbaijan.

"Sedangkan bagi pemegang paspor diplomatik dan paspor dinas, antara kedua negara telah ditandatangani perjanjian bebas visa," kata Husnan.

Husnan menambahkan, pihak Azerbaijan juga menyetujui dan mendukung penyebaran seni bela diri tradisional Indonesia Pencak Silat di negara mereka. Rencananya pada Mei 2017 nanti akan digelar pertunjukan eksibisi pencak silat pada pembukaan Islamic Solidarity Games di Azerbaijan. Di Azerbaijan sendiri saat ini sudah terdapat 31 perguruan Pencak Silat.

"Pertemuan ini menunjukkan indikasi positif, terutama bagi diplomasi bilateral antar kedua negara," kata Duta Besar RI untuk Baku, Husnan Bey Fananie melalui keterangan tertulisnya, Kamis (28/4/2016).

Menurut Husnan hingga saat ini belum dibentuk komisi bilateral antara Indonesia dengan Azerbaijan. Komisi bilateral ini akan menjadi infrastruktur utama dalam sebuah hubungan kedua negara.

"Diharapkan melalui forum ini, kedua belah pihak dapat mencatat potensi perkembangan ekonomi yang selama ini cenderung hanya terfokus pada sektor migas, untuk berkembang ke sektor-sektor yang lain," kata dia.
 
Forum Global ke-7 UNAOC ini berlangsung selama 25-27 April 2016, di Baku Convention Center dan Heydar Aliyev Center, Baku, Azerbaijan. Tema besar yang diusung kali ini adalah tantangan dan tujuan dalam mewujudkan masyarakat global yang majemuk.  Sebelumnya, Forum Global ke-6 diselenggarakan di Bali, Indonesia pada bulan Agustus 2014.


(erd/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads