"Serbia sangat menghargai fakta bahwa Indonesia tidak mengakui Kosovo dan mereka mendukung kami, kedaulatan dan teritori negara kami. Atas nama Serbia dan atas nama saya, saya ingin berterima kasih karena fakta Indonesia tidak mengakui Kosovo di Bank Dunia. Begitu pula karena Indonesia menolak penerimaan Kosovo di UNESCO," tutur Nikolic di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (27/4/2015).
Nikolic mengaku mulai khawatir karena sejumlah negara mulai mengakui Kosovo. Menurut dia, hal itu bisa memicu ISIS untuk memproklamirkan diri sebagai sebuah negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu dalam keterangan tertulis dari Kemlu menyebutkan bahwa Indonesia mendukung segala kesepakatan untuk tercapainya dialog perdamaian dan segala upaya dari Beograd (ibukota Serbia) dan Pristina (ibukota Kosovo) untuk menemukan solusi. Indonesia berpegang pada Piagam PBB dan resolusi dari Dewan Keamanan PBB.
(bpn/jor)