Kata Ahok Usai Blusukan: Harusnya Jakarta Timur Nggak Boleh Banjir

Kata Ahok Usai Blusukan: Harusnya Jakarta Timur Nggak Boleh Banjir

Fajar Yugaswara - detikNews
Rabu, 27 Apr 2016 12:49 WIB
Foto: Ahok blusukan ke Pintu Air Cipinang (Foto Pemprov DKI Jakarta)
Jakarta - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pagi tadi blusukan ke pintu air Cipinang, Malaka, Kali Cipinang Indah, BKT dan Jalan Cipinang Muara 1 di Jakarta Timur. Ahok perlu melihat sejumlah pintu air itu karena pada Kamis (21/4/2016) lalu setelah diguyur hujan seharian sejumlah wilayah di Jakarta Timur tergenang.

Genangan antara lain terlihat di Kompleks Paspampres, Kramat Jati, setinggi 30-40 cm  dan Jalan Kerja Bakti, Kampung Makasar, dengan tinggi 30 cm serta kawasan Hek yang memicu kemacetan parah. Setelah hari ini melihat langsung kondisi kali dan sejumlah pintu air itu, Ahok menyebut seharusnya wilayah Jakarta Timur tak boleh banjir.

"(Hasilnya) Ya kita lihat saja, harusnya Jakarta Timur nggak boleh banjir sebetulnya," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (27/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Kondisi kali di Jakarta Timur, kata Ahok, mirip dengan di Manggarai, Jakarta Selatan.  "Kasusnya mirip mirip dengan kasus pintu Manggarai-Ciliwung lama. Jadi ada Kali Cipinang dipotong Kanal Banjir Timur, di situ ada pintu ke sungai yang lama," kata Ahok.

Menurut Ahok, pada Kamis pekan lalu, pintu di sungai yang lama rupanya tidak dibuka. Alasannya kalau dibuka akan menyebabkan banyak rumah di sekitar sungai yang kebanjiran.

Padahal, kata Ahok, kalaupun pintu itu dibuka airnya tak akan mengalir ke permukiman warga karena ada Kanal Banjir Timur.  "Sungai lama ini rupanya tidak dibuka. Kalo dibuka khawatirnya banyak rumah juga banjir di situ. Kalau dia buka musim hujan juga enggak mengalir airnya karena dipotong oleh Kanal Banjir Timur yang dalam," jelas Ahok.

(erd/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads