Kerusuhan di Penjara yang Menegangkan, dari Banceuy hingga Kerobokan

Kerusuhan di Penjara yang Menegangkan, dari Banceuy hingga Kerobokan

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Rabu, 27 Apr 2016 08:53 WIB
Kerusuhan di Penjara yang Menegangkan, dari Banceuy hingga Kerobokan
Foto: baban/detikcom
Jakarta - Hari Permasyarakatan Indonesia jatuh pada 27 April 2016 ini. Kerusuhan-kerusuhan di lembaga pemasyarakatan ini memperburuk citra lembaga pemasyarakatan di Indonesia.

Dalam waktu dua bulan, renteran kerusuhan yang menegangkan terjadi di lapas. Terbaru, kerusuhan menegangkan terjadi di Lapas Narkotika Kelas IIA Banceuy, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Jawa Barat pada Jumat 23 April. Kerusuhan di Lapas Banceuy yang menghanguskan bangunan administrasi dan sejumlah kendaraan terjadi karena mengamuknya napi mendengar kabar Undang Kosim (54) alias Abah tewas dalam sel isolasi.

Napi menduga Abah tewas karena dianiaya bukan gantung diri sebagaimana disampaikan pihak Kementerian Hukum dan HAM. Mereka diduga menjadi pelaku penganiayaan terhadap Abah, yang kemudian meninggal bunuh diri. Buntut dari kerusuhan tersebut, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mencopot kepala pengamanan Lapas Banceuy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua hari sebelumnya, peristiwa menegangkan juga terjadi di Lapas Kelas IIA, Kerobokan, Bali, pada 22 April 2016. Narapidana Lapas Kerobokan mengamuk karena tidak terima penitipan 11 orang pelaku kerusuhan kasus Teuku Umar pada Desember 2015. Mereka mengusir dengan cara melempari benda-benda.

Kerusuhan juga melanda Rutan Bengkulu. Narapidana melawan saat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu melakukan penggeledahan. Lima narapidana tewas dalam kerusuhan yang berujung kebakaran itu. Sedikitnya 25 narapidana ditetapkan sebagai tersangka.

Kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan kerap terjadi lantaran penghuninya yang melebihi kapasitas maksimal sehingga penjaga kewalahan. Ke depan, Menkum HAM Yasonna Laoly berencana menggeser para narapidana dari lapas yang sudah penuh ke lapas lainnya agar kejadian serupa tidak terulang.


Berikut 3 cerita kerusuhan di penjara:

1. Abah dan Rusuh Lapas Banceuy

Foto: baban/detikcom
Lapas Banceuy di Bandung rusuh pada Sabtu (23/4). Bangunan Lapas, mobil, dan motor dibakar Napi. Pemicu kerusuhan karena ada Napi yang meninggal. Petugas menyebut Napi itu meninggal karena gantung diri, sedang Napi yakin karena dianiaya petugas.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mencopot kepala pengamanan Lapas Banceuy, Bandung, Jawa Barat terkait kasus kerusuhan. Polrestabes Bandung sebelumnya sudah menetapkan PNS berinisial K itu sebagai tersangka.

"Kepala pengamanan Lapas dicopot," ujar Laoly, Selasa (26/4/2016).

2. Napi Mengamuk di LP Kerobokan

Foto: Istimewa/Handoyo Giri Suta
Narapidana yang ada di LP Kerobokan mengamuk. Mereka melempari 11 tahanan baru. Polisi bergerak dan melakukan pengamanan.

"Yang terjadi di Lapas Kerobokan Bali bukan kerusuhan tapi keributan yang di picu oleh penitipan tahanan kasus Teuku Umar sebanyak 11 orang yang ditolak kehadirannya oleh penghuni Lapas," jelas Kasubdit Komunikasi Ditjen Pemasyarakatan Kemenkum HAM Akbar Hadi, Jumat (22/4/2016).

Menurut Akbar, peristiwa ini terjadi pada Kamis (21/4) malam. 11 Napi ini diketahui dari kelompok yang berbeda dengan Napi yang sudah ditahan di LP Kerobokan. Peristiwa Teuku Umar yakni bentrok antara dua kelompok di Bali.

"Mereka tidak menyerang petugas tapi hanya menyerang 11 tahanan baru tersebut. 11 Orang hingga saat ini berada di Polres Badung untuk pengamanan," urai Akbar.

"Alhamdulillah situasi saat ini sudah terkendali, kerusakan beberapa kaca kantor pecah dan pintu blok rusak," tutup dia.

3. Napi Tolak Penggeledahan Narkoba

Foto: Istimewa
Kerusuhan terjadi di Rutan Bengkulu saat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu melakukan penggeledahan. Kerusuhan tersebut menyebabkan seluruh blok hunian di rutan itu terbakar. Lima Orang napi meninggal dunia dalam kejadian itu.

"Jumat malam (25/3) sekitar pukul 20.30 WIB, BNNP melakukan penggeledahan di Rutan Bengkulu, namun terjadi perlawanan oleh tahanan dengan menjebol pintu hunian dan membakar seluruh blok hunian, kecuali blok wanita," ujar Kepala Biro Humas Hukum dan Kerjasama Kemenkum HAM, Effendi Perangin Angin, dalam siaran pers yang diterima detikcom, Sabtu (26/3/2016).

Dari laporan terakhir yang diterima, 257 dari 259 orang tahanan berhasil dievakuasi ke LP Bengkulu di Bentiring. "Isi rutan Bengkulu, tahananΒ  252 orang dievakuasi ke LP Bengkulu, satu orang dibawa ke RSU, satu orang dibon BNNP Bengkulu dan lima orang meninggal dunia akibat terbakar," tutupnya.

Polresta Bengkulu terus melakukan penyelidikan kasus kebakaran di Rumah Tahanan (Rutan) Malabero, Bengkulu. Tersangka kasus itu bertambah jadi 25 orang.

Halaman 2 dari 4
(aan/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads