Buka-bukaan Rustam Hingga Bang Yos Soal Geng Golf Pejabat DKI

Buka-bukaan Rustam Hingga Bang Yos Soal Geng Golf Pejabat DKI

Indah Mutiara Kami - detikNews
Rabu, 27 Apr 2016 06:31 WIB
Buka-bukaan Rustam Hingga Bang Yos Soal Geng Golf Pejabat DKI
Foto: Ilustrasi: Zaki Alfarabi
Jakarta - Olahraga golf di kalangan pejabat Pembprov DKI Jakarta menjadi sorotan setelah diungkap oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Mereka yang disebut oleh Ahok sebagai 'geng golf' pun satu per satu akhirnya bersuara.

Rustam Effendi, yang kini sudah mundur dari posisi Walikota Jakarta Utara, adalah yang pertama disebut Ahok sebagai geng golf. Bahkan, Rustam disebutnya sebagai satu-satunya pejabat yang masih mengaku main olahraga mahal itu.

Geng golf menjadi salah satu 'sentilan' Ahok ke Rustam, sebelumnya Rustam disindir berkongsi dengan Yusril. Pada akhirnya, Rustam mundur dari jabatannya meski mengaku bukan karena sentilan-sentilan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya Rustam, nama mantan Gubernur DKI yaitu Sutiyoso dan Fauzi Bowo juga disebut sebagai anggota geng golf. Kecewa, Bang Yos pun angkat bicara.

Mengaku memang biasa bermain golf, Bang Yos membantah olahraga itu jadi ajang lobi-lobi naik jabatan. Pria yang kini menjabat sebagai Kepala BIN pun ikut membela Fauzi Bowo.

Seperti apa pengakuan mereka yang disebut tergabung dalam geng golf? Berikut penuturannya:

Rustam: Main Golf 2 Kali Sebulan, Sudah Izin ke Ahok

Rustam Effendi (Foto: Ari Saputra)
Rustam mengaku gemar bermain golf. Setiap bulan, Rustam menyisihkan waktu 2 kali untuk bermain golf.

"(Geng) golf? saya memang main golf, saya sebulan 2 kali pada hari libur main golf dan sudah izin dari Pak Gubernur kalau saya main golf," ujar Rustam di kantornya, Jl Yos Sudarso, Tanjung Priok, Selasa (26/4/2016).

Namun mengenai keberadaan geng golf, Rustam menyangkalnya. Dia juga tidak tahu apa yang dimaksud dengan geng golf.

"Kalau geng golf saya tidak tahu. Saya juga tidak tahu itu (geng) ada atau tidak," ucapnya.

Rustam: Main Golf di Rawamangun, Habis Rp 1,5 Juta

Foto: Ilustrasi: Zaki Alfarabi
Rustam Effendi bermain golf 2 kali sebulan. Tiap main golf, pria yang mundur dari jabatan wali kota ini memilih yang sesuai kantong dan tidak sampai ke luar negeri.

"Kalau main golf ya kami cari yang murah-murah saja. Gaji saya masih cukuplah buat bayar. Paling di Rawamangun sekali main Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta," kata Rustam di kantornya, Jl Yos Sudarso, Tanjung Priok, Selasa (26/4/2016).

Rustam tidak pernah bermain golf hingga terbang ke luar negeri. "Tapi saya mainnya nggak sampai ke luar negeri loh ya. Saya ke luar negeri saja cuma pas haji dan umrah. Lagian saya kan perlu olah raga, rekreasi, apa salahnya," ujar Rustam.

Ketika ditanya tentang geng golf yang disebut sebagai penentu jabatan, Rustam mengaku tidak tahu. "Saya diangkat jadi wali kota kan dari gubernur. Kalau zaman dulu barangkali ada (naik pangkat), siapa tahu," jawab Rustam yang mengenakan baju dinas warna coklat itu.

Bang Yos: Main Golf untuk Dekat dengan Anak Buah

Sutiyoso (Foto: Rachman Haryanto)
Mantan Gubernur DKI Sutiyoso mengakui memang pernah dan sering mengajak anak buahnya untuk bermain golf. Namun itu dilakukan sekadar untuk mendekatkan diri antara pimpinan dan bawahan.

"Kalau saya dulu golf itu karena saya ingin dekat dengan anak buah. Yang biasa main tenis saya ajak main tenis, yang biasa main voli saya ajak main voli. Itu kan semata-mata pendekatan gaya kepemimpinan. Itu kan olahraga," ujar Sutiyoso saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/4/2016).

Bang Yos yang kini menjabat sebagai Kepala BIN ini membantah golf dijadikan ajang lobi naik jabatan. Sebagai olahragawan, dia mengaku tak hanya main golf.

"Ya enggak mungkin lah. Masak main golf di depan anak buah, terus kita melobi? Kan enggak," katanya.

Bang Yos: Foke Gak Bisa Olahraga

Foto: Ilustrasi oleh Andhika Akbarayansyah
Suytiyoso mengaku suka bermain golf dan mengajak para anak buahnya. Namun dia tidak yakin jika Foke juga suka bermain golf.

"Setahu saya juga Foke itu enggak pernah golf, enggak bisa olahraga, kecuali treadmill," kata Sutiyoso di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (26/4/2016).

Lalu, apakah ini artinya Ahok salah memberi pernyataan?

"Kalian 'anu-kan' sendiri. Tapi kalau nudingnya kepada saya dan Foke kan perlu saya jelaskan. Saya main golf, ajak anak buah yang bisa main bola ya main bola, main basket, ya karena saya olahragawan," kata Sutiyoso.

Halaman 2 dari 5
(imk/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads