"Terjadi kenaikan 12,85% dibanding total ekspor tahun 2014 yang mencapai USD 307.615.373," ujar Duta Besar RI Yuli Mumpuni Widarso kepada detikcom, Selasa petang atau Rabu (27/4/2016) WIB.
Sebanyak 7 perusahaan saat ini difasilitasi untuk ambil bagian di stand Indonesia yang terletak di Paviliun I G 715, dalam pameran internasional Alimentaria 2016 di Barcelona, Spanyol, 25-28 April 2016. Ke-7 perusahaan tersebut adalah Indofood CBP, PT. Andalan Pesik Internasional, Javaro Coffee, Mensa Group, PT. Mayora Indah, PT. Toba Surimi dan PT. Santama Arta Nami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui Atase Perdagangan KBRI Madrid bersama dengan ITPC Barcelona pada pameran internasional ini diupayakan untuk terus membuka peluang pasar produk Indonesia ke pasar Spanyol," imbuh Dubes.
Pameran produk Indonesia di Barcelona (Foto: Dok. KBRI Madrid) |
Melihat potensi Spanyol dengan pasar sebanyak 46 juta lebih penduduk dan wisatawan yang setiap tahun datang mencapai 68 juta orang, maka keikutsertaan ini menurut Dubes dapat mendukung promosi produk Indonesia.
"Sekaligus meningkatkan nilai ekspor produk makanan dan minuman Indonesia ke Spanyol," tegas Dubes.
Dubes mengharapkan tahun ini Indonesia dapat meningkatkan ekspor makanan sampai 16% ke Spanyol. Peluang pasar di negara ini masih terbuka untuk produk makanan, termasuk untuk produk hasil olahan laut dan bumbu-bumbu.
Berdasarkan kategori dari Kementerian Ekonomi dan Daya Saing Spanyol saat ini produk makanan dan minuman Indonesia yang telah masuk ke pasar Spanyol antara lain ikan (USD 49,96 juta), buah-buahan dan sayuran (USD 24,01 juta), gula, kopi dan coklat (USD 22,51 juta), makanan olahan (USD 696 ribu), minuman (USD 1.918 juta), serta lemak dan minyak (USD 520,76 juta).
Jika disandingkan dengan negara-negara Uni Eropa lainnya, Spanyol merupakan pasar penting bagi Indonesia dengan menempati urutan ke-4 dalam menyerap produk ekspor Indonesia, setelah Belanda, Jerman dan Perancis.
"Produk Indonesia yang masuk ke Barcelona diharapkan akan didistribusikan ke negara-negara anggota Uni Eropa maupun ke negara-negara Afrika Utara dan Amerika Latin, mengingat posisi strategis Spanyol dan besarnya peran Pelabuhan Barcelona," pungkas Dubes.
Pameran produk Indonesia di Barcelona (Foto: Dok. KBRI Madrid) |
Alimentaria 2016 secara keseluruhan menampilkan lebih dari 3.800 partisipan pameran, terdiri dari 2.800 perusahaan Spanyol dan 1.000 perusahaan internasional.
Pada pameran yang dibuka oleh Menteri Pertanian dan Makanan Kerajaan Spanyol Isabel Garcia Tejerina ini stand Indonesia menempati area seluas 83 m2, berada di Paviliun I Internasional bersama 50 negara lainnya.
Alimentaria ini sendiri sudah menjadi pameran edisi ke-40 dan selalu menjadi ajang penting dalam industri makanan dan minuman internasional karena mempertemukan produsen, distributor, eksportir dan importir produk makanan dan minuman dari seluruh dunia (es/imk)












































Pameran produk Indonesia di Barcelona (Foto: Dok. KBRI Madrid)
Pameran produk Indonesia di Barcelona (Foto: Dok. KBRI Madrid)