Napi Lapas Banceuy yang Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru akan Tempati Satu Blok

Napi Lapas Banceuy yang Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru akan Tempati Satu Blok

Baban Gandapurnama, Avitia Nurmatari - detikNews
Selasa, 26 Apr 2016 18:14 WIB
Foto: Avitia Nurmatari
Bandung - Sebagian narapidana Lapas Banceuy dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Bandung. Pemindahan berlangsung tiga hari pascakerusuhan di penjara khusus napi kasus narkoba ini. Kanwil Kemenkum HAM Jabar memastikan para napi itu permanen menghuni satu blok di rutan tersebut.

"Ada 140 orang yang kami pindahkan ke Rutan Kebonwaru. Mereka menempati satu blok," ucap Kadivpas Kanwil Kemenkum HAM Jabar Agus Toyib di Lapas Banceuy, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (26/4/2016).

Tercatat hingga kini napi mendekam di Lapas Banceuy berjumlah 794 orang. Pengurangan 140 napi yang dikirim ke Rutan Kebonwaru, sambung Agus, agar kapasitas hunian penjara Lapas Banceuy yang semestinya untuk 600 orang ini tidak overload.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang harus ada pengurangan (jumlah napi). Selain itu kan mau ada renovasi (blok penjara). Jadi mereka (140 napi) dipindahkan permanen ke Rutan Kebonwaru. Sebagian dari mereka itu terindikasi ikut terlibat saat kerusuhan," ujar Agus.

Sementara sisa napi yang mendekam di Lapas Banceuy, menurut Agus, menempati blok baru berkapasitas 420 orang yang bangunannya masih berada di area Lapas Banceuy.

Enam bus mengangkut 140 napi Lapas Baceuy berangkat menuju Rutan Kebonwaru, Jalan Jakarta, Kota Bandung, sekitar pukul 17.00 WIB. Ratusan aparat kepolisian mengawal ketat rombongan bus tersebut. Jarak Lapas Baceuy ke Rutan Kebonwaru sekitar sembilan kilometer.

Sementara itu menggunakan enam bus, sebanyak 140 narapidana narkotika 54 Banceuy tiba di Rutan Kebonwaru, Jalan Jakarta, sekitar pukul 17.30 WIB, Selasa (26/4/2016). Mereka secara bergilir masuk ke dalam rutan.

Pantauan di lapangan, dari enam bus, hanya satu bus merupakan bus khusus tahanan, sisanya bus pariwisata. Di setiap bus, ada empat hingga lima polisi bersenjata lengkap. Napi diturunkan dari setiap bus secara bertahap. Dengan tangan terborgol dan dijaga ketat, pada saat masuk ke dalam rutan, napi dihitung. (bbn/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads