Tangan Terborgol dan Dikawal Ketat Brimob, Ratusan Napi Lapas Banceuy Dipindahkan

Tangan Terborgol dan Dikawal Ketat Brimob, Ratusan Napi Lapas Banceuy Dipindahkan

Baban Gandapurnama - detikNews
Selasa, 26 Apr 2016 16:40 WIB
Foto: Baban Gandapurnama
Bandung - Pascakerusuhan pada Sabtu (23/4) lalu, sebanyak 150 narapidana Lapas Banceuy mulai dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Bandung. Pemindahan ratusan napi ini mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian. Tangan para napi diikat rantai saat masuk ke dalam bus.

Pantauan detikcom, Selasa (26/4/2016), ratusan polisi dari Satbrimob Polda Jabar dan Polrestabes Bandung menjaga ekstra para napi saat keluar dari pintu Lapas Banceuy, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung. Polisi membentuk barikade saat menggiring napi ke bus yang terparkir di area halaman Lapas Banceuy.

Napi secara beregu keluar dari gedung penjara khusus napi kasus narkoba ini. Satu regu terdiri lima napi. Masing-masing salahsatu tangan mereka terpasang borgol dan terlilit rantai panjang yang saling menyambung antarnapi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enam unit bus mengangkut napi Lapas Banceuy menuju Rutan Kebonwaru di Jalan Jakarta, Kota Bandung. Kendaraan terdiri lima unit bus pariwisata dan satu bus Polsuspas.

Polisi menerapkan pengawalan ketat selama proses pemindahan dan pemberangkatan ke Rutan Kebonwaru yang berjarak sekitar sembilan kilometer dari Lapas Banceuy. Sedikitnya 10 personel Brimob Polda Jabar bersenjata api laras panjang ikut masuk ke dalam masing-masing bus. Β 

Anggota Brimob turut mengawal kiri kanan bus sambil mengendaraiΒ  sepeda motor. Hingga pukul, 16.20 WIB, rombongan bus belum bertolak ke Rutan Kebonwaru.

"Ada sekitar 150 napi yang dipindahkan ke Rutan Kebonwaru," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol.," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol. (bbn/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads