Ratu Sofia Kesengsem Jajan Pasar Indonesia

Jakarta - Permaisuri Raja Spanyol Juan Carlos I, Ratu Sofia, menaruh perhatian pada kuliner dan jajan pasar Indonesia: lumpia, martabak telur, kue lumpur, dan onde-onde ketawa. Di antara peserta 59 negara pada Bazar Diplomatico Solidario XXII Kermes di Palacio Municipal de Congresos, Madrid (Spanyol), Ratu seusai secara resmi membuka bazar menyempatkan diri singgah di stand Indonesia.

Dok KBRI Madrid

Duta Besar RI Yuli Mumpuni Widarso, yang menyambut dan mendampingi Ratu, memperkenalkan beberapa makanan khas Indonesia dan juga kerajinan tangan yang ikut dipamerkan.

Mewakili bangsa Indonesia, Dubes juga mengucapkan terima kasih kepada Ratu, yang telah memilih mampir ke stand Indonesia di antara partisipan lainnya.

"Bazar Diplomatico Solidario XXII Kermes ini merupakan sarana efektif untuk mempromosikan Indonesia kepada masyarakat Spanyol," ujar Dubes kepada detikcom, Selasa (26/4/2016).

Pasalnya, lanjut Dubes, bazar internasional tersebut dapat dimanfaatkan untuk menumbuhkan rasa keingintahuan terhadap Indonesia dan meningkatkan jumlah wisatawan asing ke Indonesia.

"Harapannya wisatawan asing khususnya dari Spanyol bisa terinspirasi untuk berkunjung ke Indonesia," imbuh Dubes.

Makanan dan jajanan lainnya yang ditampilkan adalah sate ayam, nasi goreng, mie goreng, risoles, rempeyek kacang, sus kering, bakwan sayur, piscok dan aneka crackers (kerupuk).

Bazar ini merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh Asociacion Internacional de Diplomaticos en Espana/AIDE (Asosiasi Internasional Negara-negara Diplomatik di Spanyol, red).

Selain partisipan 59 negara, juga ambil bagian beberapa perusahaan swasta dan yayasan sosial dengan menampilkan berbagai macam produk makanan khas, kerajinan tangan, pakaian dan tarian tradisional.

Bazar dibuka untuk umum mulai pukul 12.30 hingga pukul 20.00 dihadiri ribuan masyarakat Spanyol, di antaranya hadir para Duta Besar dan Diplomat dari berbagai negara.

Di samping untuk mempromosikan berbagai makanan dan kesenian daerah dari berbagai negara, bazar ini memiliki tujuan sosial. Seluruh keuntungan dibagikan ke Fundacion Reina Sofia (Yayasan Sosial Reina Sofia).   

Pada sesi penampilan seni budaya, Indonesia menyuguhkan penampilan Tari Yapong oleh staf KBRI bersama masyarakat Indonesia di Madrid dan juga penampilan Angklung oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Madrid.

Indonesia juga menyebarkan bahan promosi berupa brosur dan informasi mengenai pariwisata, perdagangan, serta diseminasi mengenai Trade Expo Indonesia 2016, 12-16 Oktober mendatang.

Dok KBRI Madrid

(es/rvk)