"Sampai saat ini di kedua distrik tersebut situasi keamanan kondusif, warga beraktifitas seperti biasa," katanya kepada wartawan di Mapolda Papua di Jalan Sam Ratulangi, Kota Jayapura, Senin (25/4/2016).
MenurutΒ Kapolres Tolikara itu, pada tanggal 9 April 2016 di Distrik Panaga ditemukan mayat atas nama Delki Wanimbo, aparat kepolisian segera ke Distrik Paga untuk melakukan pengamanan mencegah terjadinya konflik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penemuan mayat ini, kata Kapolres Musa, bersamaan dengan pembangian dana desa di Distrik Mamit, bukan di distrik Panaga dan Gika.
"Sampai saat ini kasus penemuan mayat sudah dalam proses penyelidikan, lima orang saksi sudah dimintai keterangan," jelasnya.
Kapolres membantah ada ratusan warga yang mengungsi. "Tidak ada warga yang mengungsi," tegasnya.
Sementara Soal jembatan yang putus kata Kapolres, jembatan tersebut sudah terputus sejak Januari 2016 akibat banjir. Dari Karubaga ke Panaga, jika berjalan kaki membutuhkan waktu tiga hari, jika menggunakan kendaraan roda empat membutuhkan waktu 4 jam dan jika pesawat membutuhkan waktu 5 menit.
"Sampai saat ini situasi keamanan di Tolikara kondusif, saya yang berada di lokasi sangat mengetahui kondisi wilayah saya, bukan diketahui oleh orang yang hanya mendengar laporan dari warga tanpa berada di lokasi," tegasnya. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini