Usai acara serah terima jabatan di halaman Mapolda Jateng, Condro mengatakan pihaknya akan mewaspadai beberapa hal di Jateng sesuai dengan arahan Mabes Polri. Yang pertama terkait narkoba, yaitu pencegahan di masyarakat dan juga di internal Polri.
"Mewaspadai beberapa hal, masalah narkoba baik itu untuk penertiban internal dan operasi-operasi," kata Condro, Senin (25/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aspek intoleransi juga jadi perhatian, kita tidak boleh berpikir minoritas dan mayoritas. Tidak boleh ada pemaksaan kehendak. Keyakinan dipersilahkan namun tidak boleh melanggar," terangnya.
Irjen Nur Ali berpamitan ke jajaran Polda Jateng |
Poin ketiga yaitu terkait radikalisme dan terorisme. Condro berjanji akan memperhatikan hal tersebut dan menjaga keamanan dengan berkoordinasi dengan Densus 88.
"Radikal dan terorisme jadi perhatian, akan koordinasi dengan densus," tegas mantan Kakorlantas Mabes Polri itu.
Sementara itu rangkaian acara pisah sambut dan serah terima jabatan sudah dimulai sejak pagi tadi dengan diawali prosesi pedang pora diiringi tarian tradisional menyambut Condro dan istri. Ia juga menunggangi "kuda" bersepatu kets yang diperankan oleh dua personel polisi. Selanjutnya Condro melakukan pertemuan dengan Kapolres dan Kapolresta se-Jawa Tengah di gedung Borobudur Polda Jateng.
Sekira pukul 13.00 apel serah terima dimulai dan sambutan diberikan oleh Condro dan Nur Ali. Usai Apel, pelepasan Kapolda lama, Irjen Pol Nur Ali beserta istri dilakukan di gerbang keluar Mapolda Jawa Tengah. Rangkaian acara akan dilanjutkan di akademi kepolisian malam nanti. (alg/trw)












































Irjen Nur Ali berpamitan ke jajaran Polda Jateng