Sipir Tak Pernah Temukan Narkoba dari Abah, Napi yang Gantung Diri di LP Banceuy

Sipir Tak Pernah Temukan Narkoba dari Abah, Napi yang Gantung Diri di LP Banceuy

Avitia Nurmatari - detikNews
Senin, 25 Apr 2016 16:02 WIB
Foto: Avitia/detikcom
Jakarta - Undang Kosim (54) tewas di ruang isolasi Lapas Banceuy. Ia diisolasi karena kedapatan membawa bungkusan plastik yang diduga narkoba. Apa benar Undang terbukti menyelundupkan narkoba?

Ini kata Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jabar I Wayan Sukerta.

"Sampai hari ini bukti narkoba undang tidak ada," ujar Wayan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Senin (25/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wayan menjelaskan kembali soal latar belakang Undang. Menurut Wayan, Undang sudah memasuki taha asimilasi. Karena dipandang memenuhi syarat dari aspek pidana dan perilaku, Kalapas memberikan kepercayaan untuk diasimilasikan. Namun pada hari Jumat (22/4/2016) kemarin, petugas melihat Undang menerima bungkusan plastik hitam.

"Saat proses perjalanan asimilasi ini dari pantauan petugas pos atas dilihat dia menerima bungkusan plastik hitam. Petugas curiga dan menghubungi petugas yang ada di bawah, saat digeledah tidak ditemukan barang," beber Wayan.

Menurut Wayan, jika saat itu petugas menemukan barang yang dimaksud, maka tidak akan ada lagi pemeriksaan di dalam.

"SOP-nya diberikan ke polisi. Kalau ditemukan barang tidak akan ada pemeriksaan lagi di dalam langsung diberikan ke polisi," jelasnya.

Terkait mengapa Undang dimasukan ke ruang isolasi, Wayan menduga ada indikasi kuat Undang melakukan pelanggaran.

"Karena diperiksa dan belum tuntas, jadi ditempatkan di ruang isolasi. Kemungkinan karena semangat dalam bulan operasi bersinar Lapas, Rutan harus steril jadi kalau ada yang seperti ini pegawai sedkit kencang karena kalau ditemukan ada narkoba pegawai lagi yang disalahkan," ungkapnya.

Terkait sebab kematian Undang, Wayan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

"Kita serahkan ke Pak Kapolres untuk menindak lanjuti, apakah itu ada bagian dari kekerasan," tandasnya. (avn/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads