"Itu kesulitan yang kita hadapi. Termasuk Samadikun itu punya lima paspor. Maksud saya ada di antara mereka Edy Tansil, Djoko Tjandra sudah pasti mengubah kewarganegaraan. Dilindungi negara mereka sekarang. Bahkan berita terakhir dia memberikan sumbangan luar biasa ke Papua Nugini," jelas Prasetyo di Kejagung, Jakarta, Senin (25/4/2016).
Menurut Prasetyo, mengambil buron itu tidak mudah. Misalkan di luar negeri kemudian bertemu dengan buron di restoran, dan itu tidak bisa diambil begitu saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oke lah clear ya tidak ada istimewa. Kita tidak ada kompromi bagi para koruptor dan tidak ada tempat yang aman bagi para koruptor untuk bersembunyi," tegas Prasetyo. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini