Jaksa Agung: Samadikun Tak Diborgol Bagian dari Deal

Jaksa Agung: Samadikun Tak Diborgol Bagian dari Deal

Kartika Tarigan, - detikNews
Senin, 25 Apr 2016 14:31 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Jaksa Agung M Prasetyo kembali berbicara mengenai Samadikun Hartono. Kali ini Prasetyo memberi klarifikasi bahwa dirinya sama sekali tidak pernah memberikan keistimewaan bagi Samadikun. Soal Samadikun yang tidak diborgol itu merupakan strategi.

"Tidak ada itu borgol, itu bagian dari strategi. Tempo hari kalian tanya tentang deal-deal itu. Itu salah satu bagian dari deal-deal itu. Bagaimana dia minta kalaupun diserahkan nanti diperlakukan dengan wajar," jelas Prasetyo di Kejagung, Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta, Senin (25/4/2016).

"Strategi kita agar koruptor di luar sana, wah saya dilakukan dengan tidak berlebihan, sehingga akan tergerak untuk menyerahkan diri. Jangan dituduh macam-macam lah," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Prasetyo, jadi apabila disebut mengistimewakan tidak benar. Jangan berpikir negatif lebih dahulu soal pemborgolan Samadikun.

"Janganlah semuanya berpikir negatif dengan apa yg dilakukan oleh penegak hukum. Kalaupun JA (Jaksa Agung) datang ke sana itu bukan keistimewaan. Saya tidak menjemput Samadikun, saya mengapresiasi Kepala BIN. Kalian tahu sendiri yang datang ke sana Pak Sutiyoso, saya Jaksa Agung. Ini bentuk daripada kerja sama antar lembaga," urai dia.

Namun Prasetyo menegaskan, tak ada lagi deal-deal yang lain. Kejagung menegaskan penyidik tetap tegas pada Samadikun. "Faktanya malam itu juga dijebloskan ke penjara. Nggak ada deal-deal apapun, kecuali kita minta pemeriksaan atas harta kekayaannya untuk bayar uang pengganti. Apa itu salah? Jadi jangan tuduh macam-macam," urai dia. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads