"Tidak ada itu borgol, itu bagian dari strategi. Tempo hari kalian tanya tentang deal-deal itu. Itu salah satu bagian dari deal-deal itu. Bagaimana dia minta kalaupun diserahkan nanti diperlakukan dengan wajar," jelas Prasetyo di Kejagung, Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta, Senin (25/4/2016).
"Strategi kita agar koruptor di luar sana, wah saya dilakukan dengan tidak berlebihan, sehingga akan tergerak untuk menyerahkan diri. Jangan dituduh macam-macam lah," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Janganlah semuanya berpikir negatif dengan apa yg dilakukan oleh penegak hukum. Kalaupun JA (Jaksa Agung) datang ke sana itu bukan keistimewaan. Saya tidak menjemput Samadikun, saya mengapresiasi Kepala BIN. Kalian tahu sendiri yang datang ke sana Pak Sutiyoso, saya Jaksa Agung. Ini bentuk daripada kerja sama antar lembaga," urai dia.
Namun Prasetyo menegaskan, tak ada lagi deal-deal yang lain. Kejagung menegaskan penyidik tetap tegas pada Samadikun. "Faktanya malam itu juga dijebloskan ke penjara. Nggak ada deal-deal apapun, kecuali kita minta pemeriksaan atas harta kekayaannya untuk bayar uang pengganti. Apa itu salah? Jadi jangan tuduh macam-macam," urai dia. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini