Peringati Hari Bumi, Megawati: Selamatkan Hutan dari Manusia yang Merusak

Peringati Hari Bumi, Megawati: Selamatkan Hutan dari Manusia yang Merusak

Mega Putra Ratya - detikNews
Minggu, 24 Apr 2016 20:09 WIB
Foto: Dok. PDIP
Jakarta - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan perhatian khusus dalam peringatan Hari Bumi. Megawati menginstruksikan kepada seluruh petugas partai di eksekutif, legislatif dan struktural partai untuk mendorong gerakan reboisasi sebagai jalan kemanusiaan untuk menyelamatkan bumi.

"Pertama, jagalah bumi dan perbanyaklah kebun raya serta hutan tanaman rakyat (Tahura) sebagai bagian dari penyelamatan bumi. Kedua, Hutan yang ada harus diselamatkan dari kerusakan ulah manusia," kata Megawati dalam sambutannya di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Pantai Carita, Banten, seperti dalam rilis yang diterima, Minggu (24/4/2016).

"Kita bersyukur ada peringatan Hari Bumi. Gerakan mencintai bumi ini nampaknya sederhana, namun kita harus belajar betapa ada bangsa-bangsa yang punah dan hilang seluruh peradabannya akibat merusak dirinya sendiri dengan tidak merawat bumi. Marilah kita lakukan reboisasi sebagai jalan kemanusiaan untuk bumi," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itulah Megawati berharap agar Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, dapat mendorong kebijakan moratorium hutan. "Hutan menjadi sumber pembelajaran yang sangat penting," pesannya.

Megawati masih ingat betul ketika meresmikan Tahura Pantai Carita pada tahun 2003, ada tanaman Tengkawang yang merupakan spesies tanaman meranti, buahnya seperti 'kitiran' dan dipergunakan untuk bahan kosmetik. Penggunaan buah Tengkawang harus mempertimbangkan agar tanaman tersebut terus dikembangkan dan dibudidayakan secara terukur.

"Reboisasi merupakan jalan masa depan untuk umat manusia. Bangsa Indonesia harus bersyukur. Lihatlah bagaimana di Arab untuk menanam pohon saja diperlukan upaya khusus. Maka sayangilah pohon karena itulah penghidupan dan nafas bumi," tambahnya.

Lebih lanjut Megawati menegaskan bahwa rasa cinta kepada Tanah Air harus diajarkan sebagai bagian dari kesadaran kita mencintai bumi. Sebab itulah Megawati sangat heran mengapa untuk durian Musang King yang di impor Malaysia seolah menjadiΒ  trend dan rebutan para penggemar durian.

"Kita punya keanekaragaman durian yang tidak kalah dengan negara-negara tetanggga. Namun yang diperlukan penelitian, dan pengembangan kemampuan produksi untuk menjaga kualitas terbaik," kata Megawati.

Dalam kesempatan tersebut, Megawati juga menegaskan betapa pentingnya kegiatan untuk menyelamatkan "in dangerous species", termasuk berbagai kekayaan tanaman tropis yang sangat luar biasa manfaatnya.

Sementara itu Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang turut mendampingi Megawati dalam kesempatan itu mengatakan Tahura Pantai Carita memang sangat khusus bagi Megawati.

"Semasa kepemimpinan Ibu Megawati sebagai Presiden Kelima saat itu, beliau banyak mendorong lahirnya Taman Hutan Rakyat seperti di Pantai Carita yang diresmikan oleh Ibu Megawati pada tahun 2003. Begitu besar perhatian terhadap bumi, sehingga seluruh kepala daerah dari PDIP banyak yang membuat kebun raya, atau pelestarian hutan lindung, karena menjalankan instruksi Ibu Megawati yang dikenal kepakarannya dalam persoalanan tanaman," papar Hasto Kristiyanto.

Di acara yang sama, Gubernur Banten, Rano Karno, pun nampak bersemangat dan memuji karya penyelamatan lingkungan hidup yang dilakukan Megawati. Menurut Rano, Megawati Soekarnoputri sebagai Pelindung Yayasan Kebun Raya, terus berjuang menyelamatkan bumi dengan memperbanyak kebun raya di seluruh Indonesia. (ega/dnu)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads