Detikcom menemui Nani di kediamannya di Jalan Rajawali Timur, Gang Kebon Jukut 3 RT05/05 Kelurahan Ciroyom, Kecamatan Andir Kota Bandung, Minggu (24/4/2016).
Nani duduk didampingi kerabatnya, tidak berbicara banyak akan firasat yang dirasakannya sebelum menerima kabar dari Lapas Banceuy bahwa suaminya meninggal dunia karena bunuh diri. Adik iparnya, Dedi yang menjadi juru bicara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dedi, beberapa hari sebelum mendengar kabar kakanya meninggal, Nani sering susah tidur.
"Tadi sedang bercerita firasat, ini istrinya beberapa hari terakhir susah tidur. Mungkin itu firasat akan kehilangan orang yang disayang," ucap Dedi.
Di mata istri dan anak-anaknya Undang adalah pribadi yang baik dan sayang kepada keluarga.
"Bapak segala bisa, kadang suka masakin juga. Banyak yang sayang sama bapak," kisah anaknya, Dani.
Keluarga sangat kehilangan, mendengar kabar bahwa Undang sebetulnya akan bebas 2 bulan mendatang, harapan kembali berkumpul dengan ayah dari 4 anak itu sirna sudah.
"Kepergian Almarhum selain meninggalkan kesedihan juga materi. Apalagi masih ada anak almarhum yang masih usia sekolah," tutup Dedi.
(avn/ega)











































