Lomba Anak-anak Pecinta Alat Musik Daerah Berakhir, Ini Pemenangnya

Lomba Anak-anak Pecinta Alat Musik Daerah Berakhir, Ini Pemenangnya

Rina Atriana - detikNews
Minggu, 24 Apr 2016 00:44 WIB
Festival Musik Anak di Sulteng (Foto: Rina Atriana/detikcom)
Parigi Moutong -
Sebanyak 34 kontingen dari 34 provinsi telah selesai menampilkan kreasi alat musik tradisi masing-masing dalam Festival Musik Tradisi 2016 di tepi Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Lima kontingen pun telah dipilih dewan juri sebagai penampil terbaik.

Mereka yakni kontingen dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Bengkulu, Sulawesi Utara, Yogyakarta, dan Sumatera Utara. Tak ada urutan pemenang, kelimanya sama-sama mendapat predikat penampil terbaik. Selain penampil terbaik, dengan karya mereka yang berjudul 'belanang kecik', Bengkulu juga meraih penghargaan sebagai kelompok terfavorit.

Festival Musik Anak di Sulteng (Foto: Rina Atriana/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ribuan warga menyemut mendatangi lokasi festival pada Sabtu (23/4/2016) malam. Selain untuk melihat penampilan kontingen yang tampil di hari kedua, juga untuk menyaksikan pengumuman pemenang. Piagam penghargaan diberikan oleh Direktur Kesenian Kemendikbud Endang Caturwati, Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu, Ketua DPRD Kabupaten Parigi Moutong, dan sejumlah pejabat daerah lainnya.

Sementara itu dewan pengamat yang memberikan penilaian adalah para pakar di bidang seni yang terdiri dari Purwa Tjaraka, Frans Sartono, Jabatin Bangun, Suhendi Afryanto, dan Embi C Noer.

Pemain musik terbaik menjadi kategori lain yang diberi penghargaan. Ada 10 pemain musik terbaik dari 10 provinsi yang diberi apresiasi. Berikut ke-10 anak berbakat tersebut menurut penilaian dewan pengamat:

1. Dani Ahsan Nurrizky (DKI Jakarta)
2. Wahyu Ferdian (Sumbar)
3. Lisca Frensisca (Kalimantan Tengah)
4. M Arfan Dwi Aryanto (NTB)
5. Komang Dika Sanjaya (Bali)
6. Marissa Debora (Riau)
7. Rafly Ardhika (Gorontalo)
8. Fetri Bilung (Kalimantan Utara)
9. Satria Lagena (Banten)
10. John (Papua Barat)

Selain itu ada pula penghargaan terhadap 5 penata musik terbaik. Untuk penampil terbaik diberi uang pembinaan masing-masing Rp 8 juta, pemain musik terbaik Rp 4 juta, kelompok favorit Rp 7 juta, dan penata musik terbaik masing-masing Rp 6 juta.

Festival ini merupakan acara tahunan dari Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud. Hanya saja khusus tahun ini peserta festival yaitu anak-anak usia 8-12 tahun. Kemendikbud mengucurkan Rp 3,5 miliar untuk helatan ini, dibantu oleh Pemda Kabupaten Parigi Moutong.

Satu per satu telah menunjukkan penampilan terbaik mereka. Mulai dari Provinsi Aceh hingga Papua. Meski tak semua terpilih sebagai penampil terbaik, namun melalui acara ini kita bisa melihat bagaimana anak-anak antusias membawakan kesenian tradisional.

Festival Musik Anak di Sulteng (Foto: Rina Atriana/detikcom)


"Malam ini saya bagaikan mimpi dapat menghadirkan saudara-saudara kita dari Sabang sampai Merauke dan juga anak-anak yang kita cintai dari seluruh Indonesia," ujar Bupati Kabupaten Moutong Samsurizal dalam sambutannya.

"Selamat jalan dan sampai jumpa kembali. Mohon maaf apabila ada banyak kekurangan. Beginilah adanya Parigi Moutong, tapi kami telah berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik," jelasnya.

(rna/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads