Napi Lapas Banceuy Sebut Rekannya Dibunuh, Kapolda Jabar: Masih Didalami

Napi Lapas Banceuy Sebut Rekannya Dibunuh, Kapolda Jabar: Masih Didalami

Dhani Irawan - detikNews
Sabtu, 23 Apr 2016 23:06 WIB
Kerusuhan di Lapas Banceuy diwarnai kebakaran (Foto: Erna Mardiana/detikcom)
Jakarta -
Kerusuhan yang berujung pada kebakaran di Lapas Banceuy diduga dipicu meninggalnya seorang narapidana bernama Undang Kosim (54). Pihak lapas menyebut Undang bunuh diri, sementara napi lainnya menuding ada yang membunuh rekannya.

Buntutnya, 5 orang petugas Lapas Banceuy dan 7 orang napi yang diduga menjadi provokator kerusuhan diperiksa polisi. Jenazah Undang pun diautopsi untuk mengetahui lebih jelas penyebab kematiannya, apakah dibunuh atau bunuh diri.

"Masih kita dalami sampai saat ini. Kita autopsi, kan nanti melalui forensik juga," ucap Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Jodie Rooseto ketika dihubungi detikcom, Sabtu (23/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Autopsi yang dilakukan terhadap jenazah Undang itu dilakukan di RS Bhayangkara Sartika Asih, Bandung. Sempat berhembus kabar dari kalangan napi bahwa Undang tidak bunuh diri melainkan dibunuh.

Mendengar hal itu, Kapolda Jabar masih menunggu pemeriksaan serta autopsi yang dilakukan terhadap jenazah Undang. "Masih kita dalami sampai saat ini," tegas Jodie.

Sebelumnya pihak Lapas Banceuy menyebut meninggalnya Undang karena bunuh diri. Namun para napi memiliki versi yang berbeda dengan menyebut bahwa Undang dibunuh. (dhn/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads