Amerika Serikat, yang sampai saat ini begitu gencar melakukan kegiatan counter-terrorism, pernah menjadi korban dari serangan luar biasa pada 11 September 2001. Negeri Paman Sam sampai kini pun terus mengenang 2.977 korban jiwa dalam tragedi ini.
Tragedi itu adalah serangan ke menara kembar World Trade Center (WTC) pada 11 September 2001. Kelompok teroris yang terafiliasi dengan Al-Qaeda membajak dua pesawat American Airlines Flight 11 dan United Airlines Flight 175, masing-masing ditabrakkan ke tiap gedung. Dalam kurun waktu dua jam, dua gedung itu ambruk ke bawah dan menewaskan orang-orang di dalamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kini dua titik bekas tempat berdirinya menara kembar WTC itu dijadikan monumen nasional peringatan 9/11, sebutan untuk serangan tersebut merujuk pada tanggal serangan. Ada dua lubang berbentuk kotak -- persis seluas 2 gedung menara kembar -- yang menjadi air terjun.
Air mengalir dari sisi atas kotak, lalu terhempas ke bawah. Setelah itu air bergerak menuju tengah di mana di situ terdapat kotak berbentuk lubang dengan ukuran yang lebih kecil. Air pun untuk kedua kalinya jatuh.
Di pinggiran kotak itu terdapat dinding batu horisontal yang dipahat nama-nama tiap korban tewas. "Kami mempersilakan bagi pengunjung untuk menyentuh langsung nama-nama korban yang ada di dinding," demikian bunyi imbauan yang ada di dekat monumen.
![]() |
Dan hampir setiap harinya, monumen ini didatangi banyak pengunjung. Sekalipun itu hari kerja.
Seperti yang tampak pada Kamis (21/4/2016) siang, ada ratusan orang yang berdiri di sekeliling dua monumen ini. Ada pula yang duduk-duduk di taman sekitar yang masih berada di kompleks Ground Zero itu. Di sekitaran dua lubang kotak itu terdapat taman yang ditanami 400 pohon sweet gum dan oak.
Orang-orang datang berdiri di depan dinding, membaca nama yang terpahat di sana. Kemudian mereka menatap ke lubang dialiri air yang ada di depan dan mendengarkan ketika debit air berjatuhan.
![]() |
Ada pengunjung yang datang khusus membawa bunga dan menancapkan bunga itu di lubang pahatan nama salah satu korban. Setelah itu dia berdoa. "Biasanya itu dari kerabat, tapi ada juga pengunjung bukan kerabat yang membawa bunga," kata seorang petugas keamanan kompleks Ground Zero.
![]() |
Mengapa monumen peringatan 9/11 berbentuk lubang kotak air terjun?
Dalam proposalnya yang berjudul 'reflecting absence', arsitek Michael Arad dan Peter Walker -- yang kemudian memenangi sayembara desain monumen -- mengatakan bentuk itu sebagai simbol kepergian para korban. Air terjun dimaksudkan untuk 'mematikan' suara lalu lintas perkotaan New York, membuatnya menjadi tempat khusyu untuk berkontemplasi.
Monumen ground zero ini dibuka pada 11 September 2011, tepat satu dekade pasca serangan. Selain mengenang korban tragedi 9/11, monumen ini juga didedikasikan untuk enam korban tewas bom di WTC pada 1993. (fjp/dhn)