Hari Bumi, Mahasiswa UGM Bagikan Bibit Pohon Dan Bersihkan Sampah di Malioboro

Hari Bumi, Mahasiswa UGM Bagikan Bibit Pohon Dan Bersihkan Sampah di Malioboro

Edzan Raharjo - detikNews
Sabtu, 23 Apr 2016 15:33 WIB
Foto: edzan/detikcom
Yogyakarta - Bumi kita semakin tua dan makin banyak beban akibat kerusakan alam. Semakin besar kontribusi manusia dalam pengrusakan lingkungan dan perilaku manusia yang tidak membumi mengakibatkan bencana alam terjadi di berbagai belahan dunia.

Memperingati hari bumi, ratusan mahasiswa UGM menggelar aksi simpati untuk mengingatkan pentingnya menjaga dan merawat bumi. Para mahasiswa ini menggelar aksi longmarch sambil membagikan bibit pohon dan memungut sampah di jalan Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (23/4/2016).

Mereka juga membawa seekor ular sanca yang dikalungkan sambil berjalan dari kantor Dinas Pariwisata DIY Jl Malioboro menuju Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Berbagai atribut simbol cinta pada bumi mereka kenakan. Seperti baju dari sampah, atribut dari daun-daun, plastik, dan lain-lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka berhenti di sejumlah titik, seperti depan Malioboro Mall sambil membagikan bibit pohon kepada masyarakat yang berada di sekitar mall. Kemudian di Pasar Beringharjo dan Titik Nol Kilometer. Mereka juga melakukan aksi teatrikal yang menggambarkan kondisi bumi.

Korlap aksi, Dian Maulik, mengatakan  sebanyak 450 bibit pohon kepada masyarakat. Bibit pohon yang dibagikan seperti gayam, petai, asem jawa, dan kemiri.
Mahasiswa juga memunguti sampah di jalanan (Foto: Edzan/detikcom)


"Ini untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya pohon. Apalagi di Yogya sekarang sudah mulai ada banjir, ini karena pohon yang berkurang dan di Malioboro ini pohonnya juga masih kurang," kata Dian Maulik di Jalan Malioboro, Yogyakarta.

Mahasiswa menyerukan perlunya memperluas ruang terbuka hijau dengan mengadakan penghijauan atau reboisasi. Ruang terbuka hijau banyak memilik manfaat di antaranya mengurangi emisi karbon yang ditimbulkan oleh limbah industri, lalu lintas, maupun pembakaran fosil, mengatur tata kelola air tanah dan menambah ketersediaan oksigen. Oleh karena itu, langkah awal untuk menjaga bumi adalah dengan menaman pohon. (aan/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads