"Malam ini adalah malam berbahagia bertemu dengan begitu banyak pimpinan partai yang datang dari tiga benua. Tentunya membawa kita untuk pemikiran-pemikiran untuk kemajuan bersama. Apalagi dengan tema peranan partai politik dalam memperkuat demokrasi dan kesejahteraan rakyat," kata JK mengawali pidatonya.
Acara digelar di Ruang Pustakaloka Nusantara IV Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (22/4/2016) malam. Hadir dalam acara itu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Hanura Wiranto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK mengatakan, demokrasi mempunyai dasar yang universal, dimana dalam mengambil keputusan selau berasaskan kerakyatan. "Tentunya selalu kita nyatakan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat," katanya.
Namun, lanjut tokoh senior Golkar ini, cara menjalankan demokrasi di setiap negara tentu berbeda, sesuai dengan kultur dan situasi di negara tersebut. Dia juga menegaskan, demokrasi bukan saja milik negara maju seperti Amerika Serikat.
"Demokrasi yang penting itu adalah bagaimana menuju kesejahteraan dengan cara penuh konsultasi," katanya.
JK mengatakan, dalam 20 tahun terakhir dunia banyak mengalami perubahan. Salah satunya perkembang demokrasi yang semakin luas.
"Pertama demokrasi sangat berkembang. Kedua perkembangan perekonomian yang lebih bebasa dan ketiga perkembangan informasi teknologi. 3 hal itu tidak dapat dipisahkan," katanya.
Untuk itu, lanjut JK, sistem demokrasi harus kuat di setiap negara. Salah satu penopang demokrasi yaitu partai politik.
"Maka itu itulah, apabila kita ingin meningkatkan tujuan kita dengan cara melewati demokrasi maka partai politik harus kuat di negara masing-masing dan harus meningkatkan stabilitas untuk bangsa tersebut," kata JK.
"Karena mencapai kemakmuran dbutuhkan sesuatu hubungan investasi, pendekatan masing-masing negara yang lebih bebas dewasa ini untuk menimbulkan sinergitas. Karena hanya sinergi antara bangsa dapat meningkatkan kemakmuran bangsa-bangsa itu sndiri. Karena itu lah maka kita berkumpul di sini bukan hanya meningkatkan partai politik masing-masing, tapi bagi kita semuanya," imbuh JK. (jor/fdn)