Menurut Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser, Pemkot Surabaya sudah menggunakan sistem database yang mencatat seluruh riwayat pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya.
"Kalau di Surabaya pakai database. Dan sistem kepegawaian sudah berjalan lama sehingga di Surabaya tidak mungkin terjadi dan ada pegawai misterius," katanya pada detikcom, Jumat (22/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terbongkarnya jumlah PNS 'misterius' bermula saat BKN melakukan Pendataan Ulang PNS (PUPNS) yang berlangsung sejak setahun terakhir. Para PNS wajib mendaftar atau registrasi secara individu via aplikasi e-PUPNS. Ternyata, puluhan ribu tidak mendaftar lagi. Entah pensiun, sakit, atau hal lain.
Ada kerugian negara dalam hal ini. Sebab, para PNS tersebut masih menerima gaji. (ze/trw)