"Ya memang pasti MA sebagai pertahanan terakhir daripada hukum kita itu harus bersih. Karena itu namanya 'agung' kan. Jadi kalau tidak bersih tentu tidak 'agung'. Jadi kita harus seperti itu," ujar JK di Istana Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (22/4/2016).
JK menegaskan, lembaga MA harus betul-betul diyakinkan sebagai lembaga yang bersih dan adil. Dia juga menegaskan, hukuman untuk hakim yang bersalah, terlebih ditangkap KPK karena dugaan korupsi, maka harus lebih berat daripada yang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu Akil (Akil Mochtar mantan Ketua MK-red) seumur hidup, karena peristiwa itu. Sama juga di MA, kalau dia berbuat itu pasti hukumannya akan lebih tinggi dibanding, karna dia justru penjaga terakhir daripada hukum itu. Tetapi itu masalah KPK lah. Kita tidak mencampuri prosesnya itu. Tapi hanya mengharapkan semuanya secara baiklah," jelas JK. (rjo/hri)











































