Ical Bicara Soal Iuran Wajib Rp 20 M Bagi Caketum Golkar

Ical Bicara Soal Iuran Wajib Rp 20 M Bagi Caketum Golkar

Nathania Riris Michico - detikNews
Jumat, 22 Apr 2016 16:17 WIB
Ical Bicara Soal Iuran Wajib Rp 20 M Bagi Caketum Golkar
Foto: Indah Mutiara Kami/detikcom
Jakarta - Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie (Ical) angkat bicara terkait iuran wajib sebesar Rp 20 miliar bagi kader yang ingin maju dalam bursa bakal calon ketua umum di Munaslub partai itu bulan depan. Iuran itu nantinya akan digunakan untuk membiayai ongkos transportasi dan akomodasi peserta Munaslub.

Tak hanya bakal calon ketua umum, kader partai berlambang pohon beringin itu juga diharapkan memberikan sumbangan untuk Munaslub ini.  

"Dana itu dikumpulkan bersama-sama antara pengurus Partai Golkar, anggota-anggota Partai Golkar dan juga kandidat. Nah yang bersentuhan dengan kandidat itulah yang dibebankan kepada kandidat, yang tidak bersentuhan dengan kandidat dibebankan secara gotong royong. Ini menjadi satu praktik gotong royong dalam tubuh Golkar," kata Ical usai membuka  International Conference of Asian Political Parties (ICAPP) di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (22/04/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal besarnya jumlah iuran menurut Ical bervariasi. Ada yang Rp 20 miliar, Rp 10 miliar hingga Rp 1 juta dan Rp 500 ribu.
"Dilakukan, (iuran) dilakukan. Jumlahnya kalau Rp 20 miliar dikali berapa nanti jadi banyak sekali. Saya kira nanti jumlah disesuaikan. Saya juga mendengar dari kader-kader muda Partai Golkar memberikan sumbangan ada yang Rp 500 ribu ada yang Rp 1 juta ada yg Rp 10 juta jadi tergantung kemampuan masing-masing. Jadi kita biasakanlah gotong royong," kata Ical.

Apakah ada jaminan iuran ini bisa mencegah praktik politik uang?

"Pasti tapi kalau menyetop saya enggak tahu," kata Ical.

Rencananya, kata Ical, Munaslub Golkar akan digelar tanggal 23 Mei di Nusa Dua, Bali. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan hadir dan membuka Munaslub Golkar.

"Saya baru dapet dari Pak Presiden mengatakan bahwa beliau akan membukanya tanggal 23 (Mei). Karena beliau tanggal 17 berada di Rusia. Tanggal 25 sudah pergi lagi kalau engga salah ke Jepang dan beliau memberikan waktu tanggal 23 malam," kata dia.

(erd/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads